Ribuan Warga Gaza Kembali Mengungsi Saat Serangan Israel Hancurkan Permukiman

WARTA LOMBOK — Penembakan artileri Israel terus mengguncang Gaza selatan, sementara rumah-rumah dan lahan pertanian di bagian timur Kota Gaza luluh lantak akibat serangan tanpa henti.

Di tengah kehancuran itu, muncul adegan haru saat lima tahanan Palestina yang dibebaskan Israel dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas berpelukan kembali dengan keluarga mereka.

Dilansir dari Al Jazeera – hampir 75.000 warga Palestina kini berlindung di gedung-gedung UNRWA, meski banyak di antaranya rusak parah dan penuh sesak, membuat kondisi pengungsi semakin memprihatinkan.

Situasi di lapangan semakin tegang setelah mantan pengacara senior militer Israel ditangkap terkait video bocor yang menunjukkan tentara Israel menyerang brutal seorang tahanan Palestina.

Data otoritas Gaza mencatat, 68.858 warga Palestina tewas dan 170.664 terluka sejak perang dimulai Oktober 2023. Di sisi lain, 1.139 orang tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sementara sekitar 200 orang masih ditawan.

Serangan tanpa henti ini menegaskan bahwa, meski gencatan senjata diumumkan, perdamaian sejati di Gaza masih jauh dari kenyataan.***