Perbedaan Jaecoo J5 Premium dan Standard, Selisih Rp50 Juta

PIKIRAN RAKYAT – Jaecoo Indonesia resmi mengumumkan harga mobil listrik terbarunya, Jaecoo J5 EV, yang hadir dalam dua varian, Standard dan Premium. Menariknya, harga perkenalan untuk 1.000 pembeli pertama jauh lebih murah dibanding harga pre-booking sebelumnya.

Tipe Standard kini dibanderol Rp249.900.000, sedangkan Premium dijual Rp299.900.000. Kedua SUV listrik ini menjadi bagian dari strategi Jaecoo untuk memperluas akses terhadap kendaraan listrik berdesain modern dengan teknologi efisien.

Ada selisih harga Rp50 juta antara tipe Premium dan Standard, lantas apa saja perbedaan fitur atau teknologinya?

Perbedaan Jaecoo J5 Premium dan Standard

Secara tampilan luar, baik Jaecoo J5 EV Standard maupun Premium nyaris identik. Keduanya mengusung desain dengan lampu LED penuh dan sistem Active Grill Shutter (AGS) yang dapat membuka dan menutup otomatis untuk membantu efisiensi aerodinamika.

Bagian samping dan belakang juga tidak memiliki perbedaan mencolok, sama-sama tampil elegan dengan gaya SUV kompak modern.

Namun, perbedaan mencolok mulai terasa saat melihat ke dalam kabin dan fitur-fiturnya. Varian Premium hadir lebih lengkap dengan panoramic sunroof, sistem keselamatan aktif ADAS (Advanced Driver Assistance System), serta layar head unit berukuran 13,2 inci vertikal yang menjadi pusat kontrol utama.

Sementara pada tipe Standard, head unit diganti dengan layar 9 inci yang dilengkapi tombol fisik, lebih sederhana namun tetap fungsional. Kemudian, panoramic sunroof dan ADAS pada tipe standard juga tidak ada.

Selain itu, material interior mobil pesaing BYD Atto 3 ini juga menjadi pembeda utama. Tipe Standard menggunakan jok berbahan fabric, sedangkan tipe Premium memakai kulit sintetis yang lebih mewah dan mudah dibersihkan.

Beberapa fitur yang hanya tersedia pada Jaecoo J5 EV Premium antara lain auto dimming mirror, jok elektrik dengan ventilasi udara, serta mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi. Sementara pada varian Standard, fitur-fitur ini ditiadakan untuk menjaga harga tetap terjangkau.

Mesin dan Performa Sama Kuatnya

Meski berbeda fitur, performa kedua varian tetap identik. Keduanya menggunakan motor listrik penggerak roda depan (FWD) dengan tenaga 207 dk dan torsi 288 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam diklaim bisa dicapai hanya dalam 7,7 detik.

Sumber tenaganya berasal dari baterai 60,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 470 km (NEDC) atau sekitar 400 km (WLTC) dalam sekali pengisian penuh. Kemampuan pengisian cepat (fast charging) juga serupa, dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 27 menit. ***