Hamas Serahkan Jenazah Tentara Israel, Operasi di Gaza Tetap Berlanjut

WARTA LOMBOK — Serangan militer Israel kembali mengguncang Jalur Gaza meski gencatan senjata berlaku, menimbulkan ketegangan dan kekhawatiran warga.

Sedikitnya tiga warga Palestina tewas di beberapa wilayah Gaza, termasuk kamp pengungsi Bureij, menambah penderitaan warga sipil.

Hamas serahkan jenazah tentara Israel Hadar Goldin (2014); Israel konfirmasi tapi operasi militer di Gaza tetap berlanjut.

Dilansir dari Al Jazeera — Hamas menyerahkan jenazah seorang tentara Israel yang diidentifikasi sebagai Hadar Goldin, yang gugur pada tahun 2014.

Israel mengonfirmasi penyerahan jenazah tersebut, namun operasi militernya di Gaza tetap berlanjut tanpa henti.

Serangan udara dan artileri Israel menewaskan satu warga di kamp Bureij, serta dua lainnya di wilayah utara dan selatan Gaza.

Serangan itu menambah panjang daftar korban di tengah krisis kemanusiaan yang belum mereda.

Di Tepi Barat, pasukan Israel dilaporkan menembak mati seorang pria Palestina di kamp pengungsi Far’a, selatan Tubas.

Sementara itu, pemukim Israel terus menyerang para petani Palestina di berbagai daerah pendudukan.

Sejak perang dimulai pada Oktober 2023, sedikitnya 68.875 warga Palestina tewas dan 170.679 lainnya terluka akibat agresi Israel di Gaza.

Di pihak Israel, sebanyak 1.139 orang tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dengan sekitar 200 orang disandera.***