Bahaya! Charger KW Ternyata Bisa Merusak Rumah, Pakar Ungkap Alasannya

menggapaiasa.com - Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan charger KW atau charger palsu semakin marak di Indonesia. Banyak pengguna gadget memilih charger murah karena dianggap lebih hemat, mudah ditemukan, dan kadang menawarkan fitur yang terlihat mirip dengan charger original. Namun di balik harga yang menggoda, ada ancaman besar yang jarang disadari, charger KW ternyata berpotensi merusak rumah.
Fenomena kerusakan akibat charger palsu kembali ramai dibahas setelah beberapa video viral menampilkan kebakaran kecil di kamar tidur dan ruang tamu yang diduga akibat charger tidak standar. Para ahli keselamatan listrik pun mengingatkan bahwa perangkat elektronik murah tanpa sertifikasi bisa memicu korsleting, overheating, hingga kebakaran dalam hitungan menit. Celakanya, sebagian besar masyarakat baru menyadari risikonya setelah terjadi insiden.
Dengan jumlah pengguna smartphone yang mencapai lebih dari 180 juta orang di Indonesia, fenomena penggunaan charger KW bukan hal kecil. Harga yang selisihnya bisa mencapai 10 kali lipat membuat banyak orang tergoda untuk membeli charger versi murah ini. Namun menurut para pakar, risiko dari penggunaan charger palsu jauh lebih berbahaya dari yang dibayangkan.
Kenapa Charger KW Sangat Berbahaya? Pakar Ungkap Fakta Teknisnya
Pakar elektrikal dan keamanan perangkat, Ir. Bayu Wicaksono, menjelaskan bahwa charger KW tidak melalui pengujian standar keamanan kelistrikan yang diwajibkan oleh lembaga sertifikasi. Akibatnya, banyak komponen di dalamnya tidak sesuai standar.
Berikut beberapa alasan teknis mengapa charger KW dianggap sangat berbahaya:
1. Tidak Ada Sistem Pengaman (Safety Circuit)
Charger original dilengkapi:
Overheat protection
Short-circuit protection
Overvoltage protection
Sedangkan charger KW sering kali tidak memiliki sistem perlindungan ini. Akibatnya, ketika terjadi lonjakan listrik, alat tidak bisa memutus arus dan akhirnya memicu percikan api.
2. Komponen Murah dan Tidak Tahan Panas
Banyak charger KW menggunakan:
Kabel tipis kualitas rendah
Komponen IC murahan
Transformator kecil tanpa pendingin
Ini membuat charger cepat panas bahkan dalam penggunaan normal.
3. Tegangan Tidak Stabil
Output charger KW bisa melonjak saat digunakan, sehingga berpotensi:
Merusak baterai HP
Memicu korsleting
Menghantam MCB rumah hingga menyebabkan padam tiba-tiba
Kasus yang Sering Terjadi: Dari HP Rusak Sampai Kebakaran Rumah
Beberapa kasus yang tercatat di media lokal antara lain:
Kebakaran kamar tidur akibat charger KW yang dibiarkan menancap semalaman.
MCB rumah jebol karena charger palsu mengalami short circuit.
Baterai HP menggembung setelah berulang kali di-charge dengan charger KW.
Stop kontak meleleh akibat panas berlebih.
Banyak korban mengaku awalnya tidak percaya charger semurah itu bisa menyebabkan kerusakan besar. Namun setelah kejadian, mereka mengaku kapok dan kembali menggunakan charger original atau yang sudah berlabel SNI.
Bagaimana Cara Membedakan Charger Original dan KW?
Berikut beberapa tips sederhana dari teknisi profesional:
Perhatikan bobotnya, charger asli biasanya lebih berat karena komponennya lengkap.
Cek kualitas finishing, charger KW biasanya terlihat kasar atau tidak presisi.
Perhatikan sertifikasi, pastikan ada logo SNI, CE, atau UL.
Hindari harga terlalu murah, selisih harga ekstrem adalah red flag.
Gunakan kabel data original, meski adaptor asli, kabel palsu tetap berbahaya.
Charger KW mungkin terlihat menggiurkan karena harganya sangat murah, namun risikonya tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari kerusakan HP, korsleting, hingga kebakaran rumah, semuanya bisa terjadi hanya karena satu perangkat kecil yang tidak memenuhi standar keamanan. Pakar menyarankan masyarakat untuk selalu memilih charger original atau produk resmi bersertifikat SNI untuk menghindari risiko besar di kemudian hari.
Keamanan rumah dan keluarga jauh lebih penting daripada sekadar menghemat beberapa puluh ribu rupiah.***
Posting Komentar untuk "Bahaya! Charger KW Ternyata Bisa Merusak Rumah, Pakar Ungkap Alasannya"
Posting Komentar