Kembali ke Almamater,Anggota DPR RI Ajak Mahasiswa di Jombang Tak Apatis Terhadap Politik

Poin Penting:
- Kembali ke almamaternya, Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, ajak mahasiswa Universitas Hasyim Asyari Jombang untuk berperan aktif membangun bangsa.
 - Ia menyoroti pentingnya partisipasi generasi muda dalam proses legislasi dan kebijakan publik.
 - Gus Abduh yang juga alumni Unhasy berbagi pengalamannya sebagai wakil rakyat.
 
Laporan Wartawan menggapaiasa.com, Anggit Puji Widodo
menggapaiasa.com, JOMBANG - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah atau yang akrab disapa Gus Abduh hadiri Seminar Parlemen Nasional 2025 di Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (20/10/2025).
Gus Abduh sampaikan semangat kebangsaan dan tanggung jawab moral saat kembali ke almamaternya itu.
Dia mengajak mahasiswa untuk berperan aktif membangun bangsa melalui kompetensi, empati, dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Mahasiswa itu agen perubahan. Jangan berhenti hanya di ruang kuliah. Bangunlah bangsa ini dengan kemampuan dan nilai-nilai yang kalian miliki,” ucap Gus Abduh di hadapan para peserta seminar.
Politisi muda asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI itu menuturkan, kehadirannya di kampus bukan hanya sebagai narasumber, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk berbagi pengalaman.
Ia memaparkan materi berjudul “Legislasi Muda, Aspirasi Bangsa,” yang menyoroti pentingnya partisipasi generasi muda dalam proses legislasi dan kebijakan publik.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu sosial dan kebijakan publik sangat dibutuhkan, agar kebijakan yang lahir benar-benar berpihak pada rakyat.
“Saya ingin mahasiswa tidak apatis terhadap politik. Politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tapi alat untuk memperjuangkan keadilan sosial,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Abduh yang juga alumni Unhasy berbagi pengalaman sebagai wakil rakyat.
Ia mengungkapkan, kinerjanya di DPR berangkat dari hasil serap aspirasi masyarakat akar rumput mulai dari petani, buruh, guru, hingga mahasiswa.
Aspirasi tersebut kemudian ia perjuangkan melalui tiga fungsi utama DPR, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.
“Saya turun langsung menyerap aspirasi masyarakat agar kebijakan yang saya dorong benar-benar sesuai kebutuhan rakyat. Itulah bentuk nyata kerja politik yang berpihak,” jelasnya.
Tak hanya berbicara soal peran politik, Gus Abduh juga memperkenalkan buku terbarunya berjudul 'Menyuarakan Keadilan dari Senayan Refleksi Hukum di 1 Tahun Masa Jabatan Prabowo Gibran.'
Buku tersebut merupakan bentuk akuntabilitas publik terhadap kinerjanya selama satu tahun duduk di parlemen.
“Buku ini saya tulis sebagai laporan moral dan politik kepada masyarakat. Saya ingin rakyat tahu apa yang sudah saya kerjakan, dan saya juga membuka ruang kritik serta saran untuk memperbaiki kinerja saya di tahun-tahun berikutnya,” ungkap lulusan Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang angkatan 2010-2014 ini.
Menutup paparannya, Gus Abduh menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan wakil rakyat.
Ia berharap perguruan tinggi menjadi tempat lahirnya gagasan-gagasan kritis yang mampu menginspirasi perubahan sosial.
“Mahasiswa jangan berjarak dengan masyarakat. Turunlah, dengarkan suara rakyat, dan bantu perjuangkan. Saya siap berkolaborasi dengan generasi muda untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik,” tandas politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Kegiatan Seminar Parlemen Nasional 2025 tersebut juga dihadiri oleh Anggota Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Pusat, Seto Galih Pramono, serta Kasat Intelkam Polres Jombang, AKP Budi Santoso.
Acara berlangsung hangat dan inspiratif, menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan wakil rakyat dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan berdaya.
Abdullah adalah putra pertama dari KH Zainal Arifin Abu Bakar dan Ny Hj Munirah Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Yayasan Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang.
Ia juga merupakan cicit dari Bisri Syansuri, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Abduh menghabiskan masa kecil hingga kuliahnya di Jombang dengan mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Denanyar dan melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Hasyim Asyari dengan mengambil program studi Hukum Ekonomi Syariah.
Posting Komentar untuk "Kembali ke Almamater,Anggota DPR RI Ajak Mahasiswa di Jombang Tak Apatis Terhadap Politik"
Posting Komentar