Viral Warga Lembang Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan : 5 Tahun Rusak Tapi Diacuhkan Pemerintah

PIKIRAN RAKYAT – Warga Kampung Manoko, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar aksi protes unik dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak. Aksi ini dilakukan sebagai simbol kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat yang dinilai abai terhadap infrastruktur warga.

 

Jalan kabupaten yang menghubungkan Kampung Pojok–Manoko–Mandarin tersebut sudah lebih dari lima tahun tak tersentuh perbaikan. Kondisinya berlubang parah dan membahayakan pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

 

“Jalan ini terakhir diperbaiki pada 2018. Setelah itu tidak pernah diperhatikan lagi. Karena rusak parah, warga akhirnya kesal dan menanam pohon pisang,” ujar Andi (60), warga Kampung Binahurip RT 2/9, Senin (15/9/2025).

   

Menurutnya, kerusakan tidak hanya terjadi di RW09, tetapi juga meluas hingga Kampung Pojok Tengah RW05 dan Kampung Manoko RW03. Akibatnya, warga lintas kampung kompak melakukan aksi tanam pohon pisang.

 

“Sudah banyak pengendara motor jadi korban. Kami berharap Pemkab Bandung Barat segera memperbaiki dan kalau bisa dibeton agar tidak mudah rusak lagi,” tegas Andi.

 

Ketua RW03 Kampung Manoko, Ujang Rukmana (54), menuturkan bahwa aksi tersebut merupakan puncak kekesalan warga. Ia menilai Pemkab Bandung Barat seharusnya lebih serius memperhatikan kondisi jalan tersebut, apalagi statusnya jalan kabupaten.

   

“Jalan ini jalur alternatif penting dari Parongpong ke Lembang. Jika terjadi longsor di sekitar Imah Seniman, semua kendaraan pasti dialihkan ke sini. Sayangnya, kondisi jalannya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

 

Warga sebenarnya sudah berupaya memperbaiki jalan secara swadaya pada 2022 dan 2023 dengan dana Rp86 juta dan Rp36 juta. Perbaikan itu hanya cukup untuk menambal lubang dan mengecor sekitar 1 km jalan. Namun, kondisi ekonomi yang semakin sulit membuat warga tidak sanggup lagi menggalang dana.

 

“Semua perbaikan sebelumnya murni swadaya dan gotong royong. Sekarang warga sudah tidak sanggup. Kami sangat berharap pemerintah turun tangan,” kata Ujang.

   

Aksi tanam pohon pisang itu kemudian viral di media sosial dan memantik perhatian luas. Banyak pihak menilai kerusakan jalan sudah sangat parah dan mempertanyakan lambannya respons pemerintah.

 

Warga berharap aksi simbolis ini menjadi alarm keras bagi Pemkab Bandung Barat untuk segera memperbaiki jalan dan mengembalikan rasa aman bagi pengguna jalan.***