Program “AYO BACA!” Hadirkan Novel Prancis dalam Bahasa Indonesia, Lengkapi Perpustakaan Keliling di Jawa

Program ini tak hanya menghadirkan karya sastra asing, tapi juga dirancang sebagai upaya menghidupkan kembali budaya membaca. Salah satunya lewat partisipasi 40 pembaca Indonesia yang sejak awal tahun aktif berdiskusi dan memilih karya sastra kontemporer Prancis yang paling berkesan bagi mereka.
Ada tiga novel yang masuk seleksi, yakni Nos séparations karya David Foenkinos, Reine karya Pauline Guéna, dan La tresse karya Laëtitia Colombani. Dari proses itu, satu judul akhirnya terpilih dan akan segera tersedia dalam bahasa Indonesia, memperluas jangkauan pembaca di tanah air.
Menariknya, peluncuran novel terjemahan ini hanyalah satu dari rangkaian panjang AYO BACA!. Pada 23 September nanti, IFI akan meluncurkan Bibliothèques Mobiles (BiMo) atau perpustakaan keliling. Tiga kendaraan yang sudah dimodifikasi akan berkeliling Jawa—Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya—membawa buku serta kegiatan literasi langsung ke masyarakat.
Selain itu, diskusi sastra dan lokakarya penerjemahan juga akan digelar di IFI Jakarta-Thamrin pada 13 November mendatang. Agenda ini diharapkan bisa melahirkan generasi baru penerjemah Indonesia yang andal dalam menyuarakan karya sastra Prancis ke pembaca lokal.
Pengumuman novel terpilih juga berbarengan dengan peresmian French Corner di Gramedia Makarya Matraman. Ruang khusus ini menjadi pusat akses buku-buku Prancis yang bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung.
Melalui program ini, IFI menegaskan komitmennya dalam membuka jalan baru bagi masyarakat untuk semakin dekat dengan sastra internasional sekaligus membangkitkan kembali gairah membaca di Indonesia.***
Posting Komentar untuk "Program “AYO BACA!” Hadirkan Novel Prancis dalam Bahasa Indonesia, Lengkapi Perpustakaan Keliling di Jawa"
Posting Komentar