Lapas Palembang dan Kakanwil Gelar Aksi Penanaman Kelapa Serentak

menggapaiasa.comLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan menggelar kegiatan nasional penanaman bibit kelapa secara serentak, yang dipusatkan di Nusakambangan.

Kepala Lapas Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih, menyatakan bahwa kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat tinggi.

Selain itu, akan diresmikan Balai Kerja Ketahanan Pangan untuk meningkatkan kemandirian warga binaan.

"Sebanyak 1.345 bibit kelapa telah disiapkan dan akan disumbangkan kepada Dinas Pertanian melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)," ujar Pithra, Senin, 8 September 2025, setelah audiensi dengan Walikota Palembang, Ratu Dewa.

Kegiatan yang akan dipusatkan di Kecamatan Gandus, Palembang, pada Selasa (9/9/2025) ini, diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Walikota Palembang sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan dan ketahanan pangan berbasis komunitas.

Pithra menambahkan, menteri terkait juga dijadwalkan berkomunikasi langsung dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari lokasi pusat kegiatan di Nusakambangan. Hal ini menandai sinergi lintas sektor dalam pembinaan warga binaan dan pembangunan berkelanjutan.

Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan dukungan penuh terhadap program penanaman kelapa dan pembinaan warga binaan. Ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan salah satu inisiatif strategisnya, yaitu Palembang Jaya, Palembang Sejahtera.

"Penanaman bibit kelapa ini sangat sejalan dengan program Pemkot Palembang untuk menghijaukan lingkungan," kata Ratu Dewa.

Menurutnya, pohon kelapa dinilai sebagai tanaman multifungsi yang bermanfaat dari akar hingga daun. Gerakan penghijauan ini telah dimulai dari titik nol di kawasan Masjid Agung Palembang sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan. 

Ratu Dewa juga menyoroti pentingnya pelatihan kemandirian bagi lebih dari 1.600 warga binaan, terutama karena minimnya bekal keterampilan bagi mereka yang telah bebas.

Ia mengungkapkan, Pemkot Palembang akan menjajaki kerja sama formal melalui MoU dengan Lapas Kelas I Palembang. Kerja sama ini akan melibatkan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, serta Dinas Pendidikan untuk menciptakan ekosistem pelatihan yang terintegrasi.

"Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pelatihan yang terintegrasi, sehingga warga binaan memiliki keterampilan yang relevan dan siap berkontribusi positif setelah bebas," ungkap Ratu Dewa.***