Hamas Rilis 'Foto Perpisahan' Tawanan Israel

menggapaiasa.com.CO.ID, JALUR GAZA -- Kelompok pejuag Hamas telah merilis apa yang mereka sebut 'foto perpisahan' dari 48 tawanan Israel yang ditahan di Gaza. Rilisi foto itu diunggah di tengah langkah tentara Israel yang teru.menghancurkan dan merebut pusat kota terbesar di wilayah tersebut.

Brigade Qassam mengunggah foto kompilasi daring pada Sabtu, yang menampilkan wajah semua tawanan yang masih hidup dan telah meninggal, dengan masing-masing diberi judul "Ron Arad". Hal itu merujuk pada kapten angkatan udara Israel yang hilang di Lebanon pada tahun 1986.

Pesawat F-4 Phantom milik Arad mengalami ledakan kecil saat menyerang Lebanon selatan. Ia ditangkap oleh Gerakan Amal dan kemudian diserahkan kepada Hizbullah. Arad diyakini tewas, tetapi belum ada bukti konklusif mengenai nasibnya.

Gambar yang dirilis oleh Hamas disertai teks yang menyatakan penolakan Netanyahu, dan penyerahan diri Zamir sebagai sebuah gambar perpisahan saat operasi militer di Kota Gaza dimulai.

Hal itu merujuk pada penolakan berulang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap perjanjian apa pun dengan Hamas untuk mengakhiri perang genosida di Gaza.

Serangan darat dan udara yang dipimpin oleh panglima militer Israel Eyal Zamir terus meluas, meskipun petinggi militer itu secara terbuka menentang rencana 'penaklukan' pemerintah atas Kota Gaza.

 

Pihak berwenang Israel mengatakan mereka yakin sekitar 20 tawanan masih ditahan hidup-hidup di Gaza, sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperkirakan kurang dari 20 orang mungkin masih hidup.

Trump dan Netanyahu telah berulang kali mengatakan mereka akan memulangkan semua tawanan, baik yang hidup maupun yang mati, dan 'menghancurkan' Hamas.

Hamas terus-menerus memperingatkan bahwa peningkatan serangan Israel dan invasi darat akan membahayakan nyawa para tawanan, dengan beberapa di antaranya telah tewas akibat bom Israel. Kelompok bersenjata Palestina tersebut juga mengklaim bahwa para tawanan tersebar di seluruh lingkungan di Kota Gaza.

Ancaman Hamas pada Sabtu datang beberapa jam sebelum ratusan ribu warga Israel diperkirakan akan kembali turun ke jalan-jalan Tel Aviv dan kota-kota lain untuk mengecam pemerintah dan menuntut kesepakatan segera untuk mengakhiri perang dan memulangkan semua tawanan.

Awal bulan ini, Hamas merilis video dua tawanan Israel, sebuah langkah yang diambil sekitar sebulan setelah Hamas menyiarkan rekaman dua tawanan Israel lainnya yang kurus kering, salah satunya dikatakan terlihat menggali kuburnya sendiri.

Gambar-gambar tersebut memicu kemarahan di antara keluarga para tawanan, serta pejabat pemerintah Israel dan otoritas di AS dan sekutu Israel lainnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, setidaknya 65.208 warga Palestina telah tewas dan 166.271 lainnya terluka oleh Israel sejak dimulainya perang pada Oktober 2023. Sejak 18 Maret, ketika Israel mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas, 12.653 orang telah tewas dan 54.230 lainnya terluka.

Sementara Israel terus membuat daerah kantong itu kelaparan. Setidaknya empat pencari bantuan tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam sehari terakhir, sehingga jumlah total pencari bantuan Palestina yang gugur menjadi 2.518 orang.

Posting Komentar untuk "Hamas Rilis 'Foto Perpisahan' Tawanan Israel"