Bukan di Kota,Bawaslu Kalsel Sebut Pendidikan Politik Paling Ampuh Justru di Desa

menggapaiasa.com, BANJARMASIN -Pendidikan politik dan pengawasan pemilu perlu dilakukan langsung di kampung-kampung dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Hal itu menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi Bawaslu Kalsel bersama Bawaslu kabupaten/kota di Hotel Harper Banjarmasin, Jumat (12/9/2025).
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda alias MRK mengatakan, kualitas demokrasi tak hanya ditentukan oleh aturan.
Menurutnya, kapasitas penyelenggara serta kultur masyarakat dalam menjalankan pemilu juga menentukan kualitas demokrasi.
“Kalau aturannya bagus tapi kapastias penyelenggaranya lemah, pelaksanaannya tetap tidak maksimal,” ujarnya.
Karena itu, MRK menyarankan agar pendidikan politik harus menyentuh warga hingga tingkat kampung.
“Libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, agar mereka bisa menjelaskan langsung pentingnya pemilu yang jujur dan adil,” jelasnya.
Menurut politisi asal Hulu Sungai Tengah (HST) ini, kualitas pemilu akan tercermin pada kualitas lembaga yang dihasilkan.
“Kalau pemilunya baik, DPR-nya baik, DPRD, bupati, gubernur, dan wali kota juga akan baik. Kritik masyarakat terhadap hasil pemilu sejatinya adalah kritik terhadap proses kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, menyatakan siap mengadopsi pendekatan berbasis komunitas.
Ia menilai pola edukasi langsung ke masyarakat jauh lebih efektif dibanding kegiatan massal bersifat seremonial.
“Konsep seperti itu lebih mengena. Di periode lalu kami sempat mengadakan forum warga, tapi skalanya terbatas karena anggaran minim. Kalau nanti bisa diperbanyak, tentu sangat baik,” ungkap Aries.
Aries menambahkan, pendidikan pemilih tak boleh hanya dilakukan di masa tahapan pemilu.
Justru di luar tahapan seperti sekarang, kata dia, masyarakat perlu terus diingatkan bahwa pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat.
“Pemilih jangan menggunakan hak pilih karena uang atau iming-iming, tapi karena menilai kualitas calon yang benar-benar layak,” tegasnya. (menggapaiasa.com/Muhammad Syaiful Riki)
Posting Komentar untuk "Bukan di Kota,Bawaslu Kalsel Sebut Pendidikan Politik Paling Ampuh Justru di Desa"
Posting Komentar