Ashanty Serius Kejar Gelar Doktor, Krisdayanti Hingga Rhoma Irama Jadi Narasumber Penelitian

menggapaiasa.com Penyanyi Ashanty serius mengejar gelar doktor dengan menempuh pendidikan S3 di Universitas Airlangga. Untuk penelitiannya, Ashanty mewawancarai penyanyi ternama Indonesia, termasuk Krisdayanti dan juga Rhoma Irama.

Penyanyi 41 tahun itu mengambil program S3 (doktor) di jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Ia berhasil lulus ujian proposal disertasi S3 dengan tema "Strategi Adaptasi Penyanyi Baby Boomers dan Generasi X terhadap Transformasi Digital" pada April 2025 lalu.

Untuk itu, istri Anang Hermansyah ini turun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian mendalam dengan mewawancarai deretan penyanyi legendaris Indonesia dari dua generasi berbeda.

Topik disertasi yang diangkat Ashanty terbilang sangat unik dan relevan dengan dunianya, yakni tentang "adaptasi penyanyi generasi baby boomers dan Gen X". Untuk mendapatkan data yang kaya dan valid, ia menjadikan para maestro musik sebagai informan kunci dalam risetnya.

Tak tanggung-tanggung, nama-nama besar yang ia wawancarai adalah pilar di industri musik Tanah Air.

"Nanti aku juga akan mewawancarai Mbak KD (Krisdayanti), akan wawancara Bang Haji Rhoma Irama, ada 20 (narasumber), 10 baby boomers, 10 Gen X," ungkap Ashanty saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (13/9/2025).

Beberapa nama lain yang sudah ia wawancarai termasuk Titi DJ, Yuni Shara, dan yang terakhir adalah penyanyi dangdut senior, Camelia Malik. Generasi X yang ia teliti merupakan generasi dari suaminya, Anang Hermansyah.

Tujuan dari penelitian kualitatif ini bukan sekadar mengumpulkan cerita, melainkan untuk menemukan sebuah kebaruan atau novelty dalam dunia akademis. Hebatnya, Ashanty mengaku sudah menemukan sebuah benang merah yang ia harapkan bisa menjadi teori baru.

"Aku juga harus membuat novelty baru gitu kan untuk disertasi aku ini. Dan aku udah ketemu kemarin sih, namanya Ashanty Theory. Doain aja semoga cepat selesai," papar ibunda Arsy Hermansyah itu.

Ia juga menjelaskan alasannya membatasi penelitian hanya pada generasi baby boomers dan Gen X. Menurutnya, ini adalah saran dari dosen pembimbingnya agar penelitian lebih fokus dan bisa diselesaikan tepat waktu.

"Kenapa aku ambilnya dua generasi aja? Karena kalau aku ambilnya sampai Gen Z, aku kayaknya 10 tahun belum tentu lulus katanya. Dosen aku bilang, 'Kamu jangan terlalu besar lingkupnya'," pungkas Ashanty.

 

Namun tak dapat dipungkiri, keputusan Ashanty untuk kuliah lagi juga punya tantangan tersendiri. Apalagi ia juga harus membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan juga studinya.

Putri sambungnya, Aurel Hermansyah sampai bingung dengan keputusan Ashanty untuk kembali kuliah di tengah kesibukan yang padat. Meski begitu, Ashanty mengaku menikmati tantangan yang ia hadapi.

"Kata Aurel 'Ini emang Bunda nih aneh. Lagi udah punya anak, punya cucu, kerjaan udah lagi gini ada aja kuliah lagi'. Nyari pusing sendiri katanya begitu," cerita Ashanty.

"Tapi aku menikmati prosesnya," tegasnya. (*)