Ruben Amorim Pusing! Manchester United Gagal Dapatkan Gelandang Muda Valencia Javi Guerra

menggapaiasa.com - Manchester United kembali menemui jalan buntu dalam perburuan pemain incaran mereka di bursa transfer musim panas ini. Harapan pelatih baru Ruben Amorim untuk memboyong gelandang muda Javi Guerra dari Valencia terancam sirna, setelah klub asal Spanyol itu menolak pendekatan dari AC Milan dan memilih melanjutkan negosiasi kontrak dengan sang pemain.

Ketertarikan Manchester United terhadap Javi Guerra bukan tanpa alasan. Gelandang berusia 22 tahun itu mencuri perhatian Ruben Amorim setelah tampil impresif dalam dua musim terakhir di La Liga. Guerra mencatatkan tujuh gol dan empat assist, sebuah pencapaian yang solid untuk pemain muda yang menempati posisi lini tengah.

Menurut laporan dari Marca, Amorim melihat Guerra sebagai salah satu sosok penting yang bisa memperkuat lini tengah Setan Merah musim depan. Namun hingga kini, belum ada penawaran resmi yang diajukan oleh pihak Manchester United, meskipun komunikasi awal disebut sudah dilakukan dengan Valencia.

“Ruben Amorim merasa kurang dengan tempo yang dimiliki para gelandang Manchester United, sehingga Guerra diyakini menjadi sosok yang pas untuk menjalankan peran tersebut,” tulis media Spanyol tersebut.

Valencia Tak Mau Kehilangan Pemain Muda Lagi

Valencia tampaknya belajar dari pengalaman sebelumnya. Pada musim panas ini, mereka sudah kehilangan satu pemain muda potensial, Cristhian Mosquera, yang memilih bergabung dengan Arsenal setelah menolak perpanjangan kontrak di Mestalla. Namun situasi dengan Javi Guerra terlihat berbeda.

Jika Mosquera memang menyatakan keinginannya untuk hengkang, Guerra justru belum membuka komunikasi dengan klub lain. Prioritas utama Guerra adalah memperpanjang masa baktinya di Mestalla—meskipun belum ada kesepakatan final yang dicapai.

Valencia saat ini tengah melanjutkan negosiasi kontrak dengan perwakilan Guerra. Tawaran terbaru mereka mencakup durasi kontrak hingga musim panas 2029, serta kenaikan gaji yang signifikan. Dilaporkan, gaji Guerra akan naik tiga kali lipat untuk musim 2025-2026, dan meningkat secara bertahap dalam tiga musim berikutnya.

Gaji Bukan Satu-satunya Pertimbangan

Meski mendapat tawaran finansial yang menggiurkan, faktor uang bukan satu-satunya pertimbangan Guerra. Gelandang kelahiran Spanyol tersebut juga ingin mendapatkan jaminan bahwa Valencia akan berkompetisi di papan atas La Liga dalam waktu dekat. Ia tak ingin terus menerus berjuang di zona degradasi seperti musim-musim sebelumnya.

Saat ini, pihak Guerra disebut tidak terlalu optimis ataupun pesimis soal kelanjutan negosiasi kontrak. Namun dari pihak klub, Valencia dilaporkan semakin percaya diri bahwa mereka akan mampu mempertahankan pemain akademi tersebut dalam jangka panjang.

Tawaran AC Milan Ditolak, United Belum Bergerak

Menariknya, satu-satunya tawaran konkret yang sejauh ini diterima Valencia bukan berasal dari Manchester United, melainkan AC Milan. Klub asal Italia tersebut mengajukan tawaran senilai total 17,5 juta Poundsterling, atau setara dengan sekitar Rp368 miliar. Rinciannya, Milan menawarkan 14 juta Poundsterling (Rp294 miliar) sebagai biaya tetap, dan tambahan 3,5 juta Poundsterling (Rp74 miliar) dalam bentuk bonus performa.

Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh Valencia. Klub berjuluk Los Che itu menganggap nilai yang diajukan masih terlalu rendah, apalagi jika melihat potensi dan usia Guerra yang masih sangat muda.

Sementara itu, Manchester United disebut baru sekadar melakukan pendekatan informal tanpa menyampaikan proposal resmi. Padahal, ketertarikan Amorim kepada pemain yang memiliki tinggi badan 186 cm itu sudah sangat jelas.

Performa di Timnas Spanyol U-21

Guerra juga menunjukkan performa menjanjikan di level internasional. Ia menjadi bagian dari skuad Spanyol U-21 di ajang Euro U-21 tahun ini. Dalam turnamen tersebut, Spanyol harus puas tersingkir di babak perempat final setelah kalah 1-3 dari Inggris. Meski demikian, Guerra berhasil mencetak satu-satunya gol bagi La Rojita dalam pertandingan itu.

Pengalaman bermain di kompetisi Eropa dan kontribusinya di level internasional membuat Guerra semakin diincar oleh klub-klub besar Eropa. Namun sejauh ini, Valencia masih memegang kendali penuh atas masa depan sang pemain.

Amorim Hadapi Realita Bursa Transfer yang Sulit

Situasi Guerra menjadi salah satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapi Ruben Amorim sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester United. Pelatih asal Portugal itu ingin membangun skuad kompetitif yang mampu bersaing di Premier League dan kompetisi Eropa. Namun, ia harus bersaing dengan klub-klub lain dan menghadapi realita bahwa banyak pemain incaran memilih bertahan di klub asal mereka.

Menurut laporan dari Sports Mole, kegagalan United mendapatkan Guerra merupakan pukulan tersendiri, terutama karena belum ada alternatif yang benar-benar tersedia saat ini. Belum jelas apakah United akan mencoba kembali dengan tawaran resmi, atau mengalihkan perhatian mereka ke target lain.

Meski kegagalan mendapatkan Javi Guerra menjadi kemunduran sementara, jendela transfer musim panas masih terbuka hingga beberapa minggu ke depan. Manchester United masih memiliki waktu untuk menyesuaikan strategi mereka dan mencari pemain alternatif yang sesuai dengan filosofi Amorim.

Namun jelas, ketegasan Valencia dalam mempertahankan Guerra memberikan sinyal bahwa klub-klub besar tidak akan mudah membajak talenta muda dari Mestalla. Selama Guerra belum menandatangani kontrak baru, rumor seputar masa depannya masih akan terus berembus. Tapi untuk saat ini, Manchester United tampaknya harus mencari target baru jika ingin memperkuat lini tengah mereka.

Posting Komentar untuk "Ruben Amorim Pusing! Manchester United Gagal Dapatkan Gelandang Muda Valencia Javi Guerra"