Mengapa 5 Agustus Jadi Hari Terpendek? Bumi Berputar Lebih Cepat, Kurang dari 24 Jam?
PORTAL PURWOKERTO - Tanggal 5 Agustus bukanlah hari terpendek secara astronomis maupun secara waktu resmi kalender.
Namun, jika kamu mendengar bahwa 5 Agustus adalah hari terpendek, itu mungkin berasal dari salah satu misinformasi yang sering viral di internet.
Misinformasi?
Beberapa waktu terakhir, muncul klaim di media sosial atau artikel viral bahwa pada tanggal tertentu (termasuk 5 Agustus), Bumi berputar lebih cepat dari biasanya, sehingga hari menjadi "lebih pendek".
Klaim ini berasal dari data pada 29 Juni 2022, Bumi mencatat hari terpendek sepanjang sejarah modern, dengan durasi rotasi sekitar 1,59 milidetik lebih cepat dari 24 jam.
Itu artinya hari itu lebih pendek dari biasanya hanya dalam hitungan milidetik, dan tidak akan terasa sama sekali oleh manusia.
Bumi memang tidak berputar dengan kecepatan tetap.
Makna Lain
Ada fluktuasi kecil (seperti akibat dinamika inti bumi, gempa, pasang surut laut, dsb), dan beberapa ilmuwan mencatat bahwa dalam beberapa dekade terakhir, bumi sempat berotasi lebih cepat dari sebelumnya.
Namun, tidak ada data resmi dari lembaga seperti IERS (International Earth Rotation and Reference Systems Service) yang menyebut bahwa 5 Agustus adalah hari terpendek.
Kadang "hari terpendek" juga bisa merujuk ke hari dengan durasi siang paling pendek. Hal ini terjadi di solstis musim dingin (sekitar 21 Desember di belahan bumi utara), bukan 5 Agustus.
Hari terasa cepat berlalu karena faktor psikologis atau aktivitas padat. Alasan ini bersifat subjektif, bukan secara ilmiah.***
Posting Komentar untuk "Mengapa 5 Agustus Jadi Hari Terpendek? Bumi Berputar Lebih Cepat, Kurang dari 24 Jam?"
Posting Komentar