Penerimaan Murid Baru,Bocah ini Jadi Siswa Tunggal Kelas 1 SDN di Jember - MENGGAPAI ASA

Penerimaan Murid Baru,Bocah ini Jadi Siswa Tunggal Kelas 1 SDN di Jember

Penerimaan Murid Baru,Bocah ini Jadi Siswa Tunggal Kelas 1 SDN di Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Arka Danis Kurniawan, harus belajar seorang diri di kelas 1 SDN Curahnongko 3, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur.

Sebab dia satu-satunya siswa yang mendaftar di salah satu sekolah di kawasan Kecamatan pinggir di Kabupaten Jember di Tahun Ajaran Baru2025/2026.

Kini, bocah umur 7 tahun satu-satunya murid yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Curahnongko 3.

Kepala SDN Curahnongko 3, Joko Tunggal mengungkapkan, awalnya ada tujuh murid yang telah mendaftar.

 Namun ketika melihat ada gedung sekolah ambruk, orang tua mereka membatalkan pendaftaran.

"Rencana ada tujuh anak yang mau mendaftar, begitu mengetahui sekolahnya ambruk tidak jadi, banyak yang mundur. Cuma anak yang satu ini bertahan," ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

Menurutnya, murid tunggal tersebut bersedia sekolah di lembaganya, karena sering ikut les di guru SD, sehingga tidak terpengaruh dengan enam teman lainnya.

"Guru saya itu banyak (anak-anak) yang les, anak-anak TK dan gratis, hingga anak ini tertarik," ucap Joko.

Sebetulnya, kata Joko, orang tua bocah tersebut sempat tidak mau menyekolahkan anak ini di lembaganya, namun siswa baru itu tetap ngeyel.

"Anaknya mau sekolah di sini, tapi orang tuanya yang tidak mau. Iya wes kami telateni (tekuni) aja," sambungnya.

Menurutnya, minimnya minta murid baru di lembaganya, karena ada gedung sekolah ambruk dan belum diperbaiki.

Selain itu, lanjut dia, karena lokasinya berada di tengah perkebunan dan cukup jauh dari permukiman.

Hal itu membuat wali murid tidak tertarik membawa putra putrinya di sekolahnya.

"Ke arah baratnya tidak ada rumah wes, (perkebunan) karet semua. Di sisi selatan juga sama tidak ada perumahan juga (area perkebunan), termasuk dari utara juga tidak ada," ulasnya.

"Kalau ke (Desa Kraton) itu 1 kilometer, itu dibatasi kebun juga. Ke timurnya itu (lahan dan pabrik) PTP, dan sekarang penduduknya juga tidak banyak," jlentrehnya.

Kondisi SDN Curahnongko 3, Joko mengungkapkan dikelilingi kebun karet, sehingga sangat terpencil dari permukiman penduduk.

"Depan karetan, belakang karetan, baratnya karetan, dan timurnya pabrik. Yang paling dekat perumahan PTP itu," ucapnya.

Selain lokasi geografi, lanjut Joko, hadirnya Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Curahnongko juga mengakibatkan persaingan pencarian murid baru makin sengit antar lembaga.

"Banyak orang tua atau siswa yang memilih sekolah di Madrasah Ibtida'iyah (MI) atau di SDN Curah Nongko 2. Ada jarak 1 kilometer (perkampungan) kami kalah dengan MI dengan SDN sebelah. Karena lebih dekat dengan SDN (Curahongko) 2," ungkapnya.

Beberapa upaya menggaet peserta didik baru. Joko meminta para guru di sekolahnya ikut berbagi kegiatan, hingga bimbingan belajar gratis bagi anak TK untuk menarik perhatian wali murid.

"Setiap kegiatan sekolah seperti lomba, perkemahan, karnaval serta lainnya selalu diikuti untuk menarik siswa atau orang tua. Bahkan beberapa guru juga memberi les ke anak-anak berusia TK secara gratis," paparnya.

Joko mengaku belum bisa mengajukan anggaran untuk perbaikan sekolah ke Pemkab Jember, sebab total murid di SDN Curahnongko 3 tidak sampai 60 anak.

"Total siswa yang belajar di sekolah itu dari kelas I hingga kelas VI jumlahnya hanya 32 siswa. Tidak tahu ya, karena kami memang tidak pernah dapat banyak murid," jlentrehnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Posting Komentar untuk "Penerimaan Murid Baru,Bocah ini Jadi Siswa Tunggal Kelas 1 SDN di Jember"