Orang yang Sering Berbohong Biasanya Memiliki 7 Sifat Ini, Menurut Psikologi

menggapaiasa.com–Jika Anda pernah berhadapan dengan pembohong, Anda akan tahu bahwa itu bisa menjadi cobaan yang menantang.
Berbohong bukan sekadar tindakan sukarela bagi sebagian orang. Bisa jadi itu kebiasaan yang sudah mendarah daging.
Dilansir geediting, berikut 7 sifat mengganggu yang sering ditunjukkan pembohong, berdasarkan penelitian psikologi.
- Menghindari jawaban langsung
Ini adalah taktik klasik yang digunakan oleh orang-orang yang sering berbohong. Mereka cenderung menghindari pertanyaan atau jawaban langsung.
Misalnya, jika Anda mengajukan pertanyaan langsung, mereka mungkin mengalihkan topik atau menanggapi dengan pertanyaan lain.
Perilaku ini berfungsi sebagai kedok untuk menutupi ketidakjujuran mereka.
- Tingkat kreativitas yang tinggi
Ciri tak terduga yang sering ditemukan pada pembohong adalah kreativitas di atas rata-rata.
Mereka mampu menciptakan cerita dan skenario yang rumit, membuat kebohongan tampak sangat meyakinkan.
Daya imajinatif mereka berfungsi sebagai alat untuk menipu.
- Daya ingat yang baik
Orang yang sering berbohong memiliki daya ingat yang luar biasa. Hal ini mungkin tampak mengejutkan pada awalnya, tetapi masuk akal mengingat bahwa mempertahankan kebohongan butuhkan mengingat detail cerita yang direkayasa.
Sifat ini membuat kebohongan mereka lebih konsisten dan dapat dipercaya, yang selanjutnya mempersulit kemampuan Anda untuk membedakan kebenaran dari fiksi.
- Ketakutan akan penolakan
Inti dari seringnya berbohong adalah rasa rakut akan penolakan atau ketidaksetujuan. Sifat ini, meskipun mungkin menyebabkan mereka berperilaku tidak jujur, berakar pada rasa tidak aman.
Tujuan mereka bukanlah menipu, tetapi untuk melindungi diri dari konsekuensi negatif yang dirasakan.
- Kebutuhan untuk mengontrol
Kita semua pernah mengalami momen di mana berharap bisa mengendalikan hasil suatu situasi. Bagi mereka yang terbiasa berbohong, keinginan ini semakin kuat.
Mereka mungkin berbohong untuk mengarahkan pembicaraan, mengatur persepsi orang lain terhadap mereka, atau memanipulasi situasi demi keuntungan sendiri.
- Bakat bercerita
Pembohong sering kali memiliki sifat ini, yakni pandai mengarang cerita yang menarik perhatian orang.
Kebohongan mereka bukan sekadar penyimpangan sederhana dari kebenaran, tetapi narasi yang dirancang untuk melibatkan dan membujuk.
- Kurangnya akuntabilitas
Ketika terjadi kesalahan, mudah untuk mengalihkan kesalahan atau menghindari tanggung jawab.
Namun, bagi pembohong, kecenderungan ini menjadi ciri khas.
Mereka mungkin berbohong untuk menghindari konsekuensi tindakan, mengalihkan kesalahan kepada orang lain, atau bahkan mengarang cerita agar tampak tidak bersalah.
Kurangnya akuntabilitas dapat membuat berurusan dengan mereka menjadi hal yang membuat frustrasi dan melelahkan.
Posting Komentar untuk "Orang yang Sering Berbohong Biasanya Memiliki 7 Sifat Ini, Menurut Psikologi"
Posting Komentar