4 Siswa SMP 38 Bandung Lolos SPMB Berbekal Penghargaan Duke of Edinburgh

menggapaiasa.com , Jakarta - Empat alumni SMP Negeri 38 Bandung yang sempat menerima penghargaan internasional Duke of Edinburgh (DOE) lolos Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 dan diterima di SMA pilihan masing-masing. Penghargaan bergengsi itu menjadi nilai tambah mereka di jalur seleksi prestasi non-akademik.

Para siswa, masing-masing bernama Nazwa (15 tahun), Putra (15), Fajar (15), dan Jeni (16), menyelesaikan program DOE tingkat bronze dan silver semasa SMP. Program berdurasi hampir dua tahun itu berisi pengembangan kepemimpinan dan karakter, serta pelayanan masyarakat.

Putra, Ketua OSIS sekaligus siswa dengan nilai akademis tertinggi di kelasnya, diterima di SMA Negeri 1 Bandung lewat jalur prestasi non-akademik kepemimpinan. Dia mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut. “Bisa dapat sertifikat bronze dan silver , juga diterima di sekolah pilihan saya. Tidak ada usaha dan perjuangan yang sia-sia,” ujar Putra dalam keterangan tertulis pada Selasa, 15 Juli 2025.

Fajar, siswa terbaik di kelas dan angkatannya, menyatakan semakin percaya diri usia memboyong penghargaan DOE. Menurut Fajar, pembiasaan literasi dan numerasi, senam, dan program selasih (Selasa bersih) memberi motivasi bagi siswa. “Saya percaya akan bisa survive di mana pun saya berada,” kata dia.

Perlu diketahui, DOE International Award diintegrasikan dengan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) yang menjadi bagian dari pembiasaan karakter di SMPN 38. Dari total 40 siswa peraih Award, terdapat 67,5 persen yang dinyatakan konsistem menjalankan 7 KAIH.

Penghargaan DOE International Award sendiri tercatat sebagai poin prestasi non-akademis dalam SPMB 2025, terutama di jalur prestasi dan kepemimpinan. Seluruh aktivitas siswa terdokumentasi melalui layanan Online Record Book (ORB), serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) bidang pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan.