Keaslian Nama Kapal Induk Legendaris USS Nimitz: Sebuah Petualangan Historis
menggapaiasa.com , Jakarta - Kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz , melintar di perairan Aceh. Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, USS Nimitz, diperbolehkan melintasi perairan Aceh karena menggunakan hak transit yang diatur dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982.
"Boleh melintas tanpa harus meminta izin kepada negara yang dilintasi," kata Kristomei dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Dikutip dari Naval Technology , kapal induk Nimitz merupakan kapal perang terbesar di dunia sebelum kehadiran USS Gerald R. Ford yang diresmikan pada 2017. Kapal ini mampu membawa lebih dari 6.000 personel termasuk kru dan awak pesawat, dengan bobot benaman sekitar 102 ribu ton dan panjang dek penerbangan mencapai 332,9 meter.
Kapal perang bertenaga nuklir ini dibangun oleh Huntington Ingalls Industries Newport News Shipbuilding, yang kini menjadi bagian dari Northrop Grumman Ship Systems, di galangan kapal Virginia, Amerika Serikat. Nimitz yang menjadi tulang punggung kekuatan laut Amerika Serikat sejak pertengahan 1970-an.
Dilansir dari Military Factory , nama Nimitz diambil dari laksamana armada Pasifik angkatan laut Amerika Serikat Chester W. Nimitz. Dia adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah militer Amerika Serikat yang memimpin Armada Pasifik saat Perang Dunia II. Sebagai bentuk penghormatan atas pencapaiannya, Angkatan Laut Amerika Serikat menamai kelas kapal induk bertenaga nuklir tersebut dengan nama Nimitz.
Mengutip Britannica , Nimitz merupakan tokoh sentral dalam sejarah angkatan laut Amerika Serikat, terutama selama Perang Dunia II. Lahir di Fredericksburg, Texas, pada 24 Februari 1885, Nimitz dikenal sebagai ahli strategi dan administrator angkatan laut yang brilian.
Nimitz lulus dari Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat di Annapolis pada 1905 dan bertugas dalam Perang Dunia I sebagai kepala staf komandan pasukan kapal selam Atlantik Amerika Serikat. Karier militernya terus menanjak hingga akhirnya diangkat sebagai Kepala Biro Navigasi Angkatan Laut pada 1939.
Setelah serangan Jepang di Pearl Harbor pada Desember 1941, Nimitz ditunjuk sebagai Panglima Tertinggi Armada Pasifik Amerika Serikat. Dalam posisi ini, ia mengoordinasikan kekuatan laut dan darat Amerika Serikat di kawasan Pasifik dan memainkan peran penting dalam sejumlah kemenangan besar. Di bawah kepemimpinannya, angkatan laut Amerika Serikat mencetak kemenangan dalam Pertempuran Laut Koral dan Midway pada 1942.
Pada Desember 1944, Nimitz dianugerahi pangkat tertinggi di angkatan laut Amerika Serikat, yakni laksamana armada. Setelah perang usai, ia menjabat sebagai Kepala Operasi Angkatan Laut hingga 1947.
Nimitz wafat pada 20 Februari 1966 tepat empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-81. Untuk menghormati jasanya, Angkatan Laut Amerika Serikat menamai kelas kapal induk bertenaga nuklir terbesar dan terkuat dengan namanya.
Andi Adam Faturahman turut berkontribusi dalam artikel ini.
Posting Komentar untuk "Keaslian Nama Kapal Induk Legendaris USS Nimitz: Sebuah Petualangan Historis"
Posting Komentar