Gubernur Pramono Anung Luncurkan Kantin Sehat, Menggantikan Program Sarapan Gratis di Jakarta

menggapaiasa.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai proses revitalisasi tampilan kantin sekolah agar menjadi lebih sehat dengan mengimplementasikan program Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan. Ini adalah perubahan dari program makan pagi gratis dan merupakan bagian dari komitmen kampanye Pramono Anung-Rano Karno.

Namun, program sarapan gratis itu layu sebelum berkembang. Program yang mirip dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) itu dibatalkan setelah Pramono berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Saat ini, kantin sehat sudah tersedia di tiga sekolah teladan yaitu SMKN 57 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, serta SMAN Unggulan M.H. Thamrin.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung optimis program pengganti sarapan pagi gratis itu bisa membentuk generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

"Saya merasa bahagia melihat kondisi Kafe Sehat ini yang luar biasa, serta kebutuhan nutrisi para pelajar sudah terpenuhi," kata Gubernur Pramono saat berada di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/5).

Pramono menyatakan bahwa proyek ini memiliki tujuan yang lebih luas yaitu mendukung pendidikan nutrisi, memperkuat keamanan pangan setempat, serta melestarikan ekosistem sekitar. Dia juga menegaskannya kepada kepala dinas pendidikan agar merombak dan meningkatkan fasilitas kantin dalam semua institusi pendidikan di Jakarta.

"Agar anak-anak yang lapar atau ingin camilan tidak perlu meninggalkan sekolah lagi. Kebutuhannya bisa terpenuhi di kantin sekolah," tambahnya.

Proyek ini didirikan atas dasar tiga fondasi penting. Yang pertama adalah memperkuat ketahanan pangan dengan menggunakan sumber daya setempat serta produk dari kebun sekolah. Fondasi kedua merubah kantin menjadi area pembelajaran tentang nutrisi dan manajemen sampah, disertai bimbingan oleh para profesional. Sementara itu, yang ketiga yakni mengembangkan kembali kantin agar menjadi tempat yang asri, terbuka, dan bersahabat dengan alam.

Nahdiana dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan bahwa tiap kantin dibuat berdasarkan ciri khas masing-masing sekolah. Beberapa menggunakan desain terbuka sementara lainnya dilengkapi dengan taman vertikal untuk mencerminkan sekolah bertema pertanian.

"Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan hadir di berbagai sekolahan di Jakarta sebagai elemen penting dalam usaha sekolah untuk mendukung kesehatan serta well-being masyarakat sekolah secara keseluruhan," jelas Nahdiana.