Inilah Cara Tes DNA Dilaksanakan: Panduan Lengkap dan Prosedur

menggapaiasa.com , Jakarta - Lewat perwakilan hukumannya, Muslim Jaya Butar-Butar, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesediaannya menjalani tes DNA untuk menunjukkan hubungan keluarga antara model bernama depan LM dengan orang tuanya.

Pemeriksaan DNA ini akan dijalankan sesuai dengan aturan hukum yang sedang efektif, entah itu melalui keputusan pengadilan pada kasus-kasus perdata atau dari permohonan penegak hukum saat melakukan investigasi.

Apa itu Tes DNA?

Dilansir dari Cleveland Clinic Tes genetik, yang kadang-kadang dikenal sebagai tes DNA, merupakan suatu pemeriksaan kesehatan yang dipakai untuk mengidentifikasi modifikasi pada struktur DNA. gen , kromosom, atau protein di dalam tubuh. Bahan sampelnya bisa diperoleh dari darah, kulit, rambut, jaringan tubuh, ataupun cairan ketuban. Uji ini berguna untuk memverifikasi apakah individu tersebut menderita gangguan genetika tertentu dan juga mendeteksi risiko penularan kondisi tersebut ke generasi berikutnya.

Tujuan Tes DNA

Dikutip dari laman my.cleveland Tes DNA dimaksudkan untuk mendeteksi adanya modifikasi atau anomali pada gen, kromosom, atau protein. Uji tersebut pun bakal menyediakan data vital seputar gen yang menciptakan struktur tubuh dan karakteristik individu, selain itu mampu memvalidasi eksistensi sebuah penyakit, mengevaluasi probabilitas seseorang terjangkit penyakit spesifik di kemudian hari, serta merogoh apakah seseorang memiliki gen cacat dari kedua orang tuanya yang berpotensi diturunkan kepada keturunannya.

Satu jenis uji genetik adalah tes kepaternalan, yang digunakan untuk menentukan identitas bapak biologis seseorang anak. Prosedur tersebut dapat dikerjakan ketika sang ibu sedang berbadan dua ataupun selepas kelahiran bayi. Umumnya, contoh spesimen dikumpulkan melalui pengambilan swab mulut guna mendapatkan sel-sel DNA.

Uji ini mengandalkan DNA—material genetik yang terdapat dalam tubuh—untuk mendapatkan informasi tentang laki-laki mana yang merupakan bapak biologis bagi anak itu. DNA seperti "peta" yang memprogram karakteristik fisik seseorang dengan menerima separuhnya dari ibunya dan sisanya lagi dari bahunya. Istilah "paternity" merujuk pada status atau peran sebagai seorang bapak. Apabila ujian ini diperlukan untuk tujuan hukum, maka pengujian harus dilaksanakan di laboratorium tertentu yang sah dan telah disahkan.

Kenapa Melakukan Tes DNA untuk Menentukan Hubungan Ayah-Anak?

Mengidentifikasi biologis sang bapak sangatlah vital dengan berbagai pertimbangan, yakni:

  • Memperoleh keputusan hukum terkait dengan uang saku untuk anak, hak pengasuhan anak, fasilitas perlindungan sosial, serta hak pewarisan.
  • Memahami bagaimana terkaitnya hal ini dengan kondisi genetik yang dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang, misalnya penyakit serabut lendir kistik atau trisomi 21 serta sejumlah tipe kanker.
  • Menolong si kecil mempelajari lebih lanjut mengenai latar belakang historis keluarga mereka.

Uji ini dapat dijalankan mulai usia kehamilan mencapai minggu ke-8 (masih saat berada di rahim) atau sesudah bayi lahir dan harus dikerjakan oleh profesional perawatan kesehatan. Ujian tersebut akan mengekstrak contoh jaringan atau darah dari:

  • Ibu biologis
  • Pria yang disebut-sebut sebagai bapak tersebut
  • Dan terkadang dari janin atau bayi yang telah lahir

Proses Tes DNA

Mengutip dari Endeavor DNA Laboratories Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan tes DNA:

1. Pengambilan Sampel

DNA dapat diperoleh dari beragam tipe cairan tubuh ataupun helai rambut sebab semua itu memuat bahan genetik. Akan tetapi, metode yang sering dipakai serta tak menimbulkan sakit biasanya dilakukan dengan pengambilan contoh dari bagian dalam pipi menggunakan cotton swab.

2. Menghancurkan Sel

Tahap ini dimaksudkan untuk melubangi dinding dan membran sel sehingga ekstraksi DNA menjadi lebih mudah. Prosesnya biasanya mencakup penambahan enzim tertentu pada solusi yang mengandung spesimen tersebut.

3. Memisahkan DNA

Beberapa metode tersedia untuk mengisolasi DNA, namun yang paling umum dipakai ialah elektroforesis. Teknik ini menggunakan arus listrik untuk membedakan molekul berdasarkan besarannya. Ciri khas struktur DNA memungkinkan pemisahan dengan cepat dari elemen-elemen lain di dalam spesimen.

4. Menggandakan DNA

Metode yang dikenal sebagai PCR dipakai untuk mensintesis klon DNA. Klon-klon tersebut selanjutnya dimanfaatkan dalam pengenalan karakteristik genetik.

5. Proses Pengujian

Uji coba ini dijalankan guna mengidentifikasi tanda-tanda genetika yang bisa mendemonstrasikan adanya ikatan keluarga. Walaupun terdapat banyak sekali indikator genetika, umumnya pemeriksaan hanya memusatkan diri pada sekitar 16 sampai 21 indikator kunci yang sudah cukup untuk menyokong bukti kerabat biologis.

6. Pencocokan DNA

Setelah menemukan tanda genetik, informasi itu akan disandingkan dengan contoh DNA lain yang identitas pemiliknya masih tidak jelas. Pada uji keakuan kelahiran biologis, sang kandidat ayah perlu mempunyai setengah tanda genetika yang mirip dengan si anak, sedangkan sisanya seharusnya berasal dari ibunya.

Posting Komentar untuk "Inilah Cara Tes DNA Dilaksanakan: Panduan Lengkap dan Prosedur"