Wonderkid Manchester City Ungkap Cara Bermainnya di Sistem Pep Guardiola

menggapaiasa.com– Pemain muda berbakat Manchester City, Nico O’Reilly mengungkapkan bahwa dirinya semakin berkembang seiring dengan peningkatan penampilan di setiap pertandingan yang dijalaninya bersama The Citizens pada musim 2025/2026. Di usia yang masih muda, yakni 20 tahun, O’Reilly telah menikmati tahun 2025 dengan sangat baik, di mana ia telah tampil sebanyak 35 kali dan menjadi bagian penting dalam strategi Pep Guardiola untuk mengembalikan performa City yang sempat menurun.

Setelah menghabiskan lebih dari sepuluh tahun di akademi Manchester City, O’Reilly telah menunjukkan kemampuannya sebagai pengendali lini tengah. Namun, ia berhasil beradaptasi dengan baik ketika Guardiola memutuskan untuk memposisikannya sebagai bek kiri di tim senior. Menjelang pertandingan tandang melawan Fulham, yang dijadwalkan pada Rabu (3/12) dini hari, O’Reilly merenungkan perjalanan kariernya yang telah membawanya ke titik ini.

“Saya rasa saya berkembang pesat. Pertandingan demi pertandingan. (Perubahan posisi) ini bukan sekadar (menjadi) bek kiri biasa, ini lebih rumit,” ungkap pemain yang mengenakan nomor punggung 33 tersebut. Ia menjelaskan bahwa peran barunya melibatkan banyak aspek, termasuk bergerak ke dalam, ke sayap, memasuki kotak penalti, serta bertahan sebagai bagian dari empat bek, menjaga garis pertahanan City yang tinggi.

O’Reilly menambahkan, “Banyak hal yang harus dilakukan dan sangat taktis.” Ia mengakui bahwa posisi barunya menuntut banyak aktivitas di sisi sayap. “Saya menikmatinya dan saya merasa kemampuan saya terus meningkat di setiap pertandingan. Saya memahami taktiknya dan selalu cukup cerdik di lapangan, tetapi ini jelas merupakan tantangan karena levelnya jauh lebih tinggi,” tuturnya.

Berkat kerja keras dan penampilan impresifnya, O’Reilly berhasil meraih dua caps pertamanya untuk tim nasional Inggris pada jeda internasional bulan November lalu, dan ia selalu bermain selama 90 menit dalam kedua pertandingan tersebut.

Meskipun belum mencetak gol atau memberikan assist, kontribusinya untuk The Three Lions di bawah asuhan Thomas Tuchel sangat berharga. Dalam dua laga tersebut, O’Reilly mencatatkan rating 7,7 dan membantu timnya untuk menjaga clean sheet.