Pasukan Rusia Makin Sulit Dibendung Tentara Ukraina, Merebut Lysivka, Sukhyi Yar, Hnativka, Rih, dan Novopavli

KABAR CIREBON - Pergerakan pasukan Rusia makin sulit dibendung tentara Ukraina. Beberapa wilayah Donetsk, kini sepenuhnya dikendalikan prajurit Kremlin.

Situs pemantau Ukraina, DeepState melaporkan, pasukan Moskow telah merebut Lysivka, Sukhyi Yar, Hnativka, Rih, dan Novopavlivka. Lima wilayah tersebut sudah ditinggalkan tentara Kiev.

Pasukan Rusia juga mengalami kemajuan di Kota Siversk dan Myrnohrad. Tentara Ukraina memilih mundur menghindari pengepungan yang dilakukan prajurit Putin.

Mengutip kantor berita TASS, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim bahwa pasukan Moskow telah merebut desa-desa Ukraina, seperti Novodanylivka di wilayah Zaporizhia dan Chervone di wilayah Donetsk.

Serangan pasukan Rusia masih berlanjut ke wilayah Sumy. Menurut pejabat Ukraina, akibat serangan tersebut empat warga sipil tewas dan melukai 12 lainnya.

Kota Sumy mengalami pemadaman listrik pada Senin malam setelah pasukan Rusia meluncurkan lebih dari selusin pesawat nirawak dalam rentang waktu setengah jam.

Sebelumnya pada Senin, otoritas regional Sumy mengatakan Rusia telah melancarkan 130 serangan di wilayah tersebut dalam satu hari.

Jumlah korban tewas akibat serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina, pada Minggu meningkat menjadi lima orang, kata para pejabat, setelah orang kedua tewas di permukiman Staryi Saltiv.

Pada bagian lain, militer Ukraina melancarkan serangan pesawat nirawak di Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, yang mengakibatkan pemadaman listrik bagi hampir 12.000 orang.

Menurut pejabat yang ditunjuk Moskow, Yevhen Balitsky, pada Senin malam ada sekitar 8.000 orang masih tanpa listrik. Otoritas setempat melakukan pemadaman listrik secara bergilir.

Di Rusia, beberapa wilayah di bagian selatan dan barat negara itu mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan serangan pesawat nirawak pada Selasa pagi. Sementara bandara di Vladikavkaz, Grozny, Magas, dan Mozdok menangguhkan operasi karena masalah keamanan.

Kemenhan Rusia juga menyatakan bahwa pasukan Rusia menembak jatuh 171 pesawat nirawak Ukraina dalam sehari. Selama ini militer Ukraina mengandalkan drone untuk serangan jarak jauh.***