Harga iPhone 13 makin murah di akhir tahun 2025, cek spek dan kekurangannya sebelum putuskan beli

menggapaiasa.com iPhone 13 kembali ramai dibicarakan karena penurunan harga signifikan menjelang akhir tahun 2025 di pasar Indonesia.

Meski dirilis beberapa tahun lalu, performa iPhone 13 masih dianggap relevan untuk kebutuhan harian.

Chipset kencang dan kualitas layar OLED membuat iPhone 13 tetap menarik bagi pengguna ekosistem Apple.

Namun sebelum membeli, penting memahami spesifikasi dan kekurangan iPhone 13 di tahun 2025.

Desain, Layar, dan Performa

Dari segi desain, iPhone 13 tampil ringkas dengan bodi kaca aluminium dan sertifikasi tahan air IP68.

Layar Super Retina XDR OLED 6.1 inci menyajikan warna tajam, kontras tinggi, dan kecerahan maksimal 1200 nits.

Performa iPhone 13 ditopang chipset A15 Bionic yang masih sangat kencang untuk gaming dan multitasking.

Kombinasi A15 Bionic dan optimasi iOS membuat pengalaman penggunaan tetap mulus hingga sekarang.

Kamera dan Daya Tahan Baterai

Kamera belakang ganda 12MP mampu menghasilkan foto detail dengan warna natural dan stabilisasi sensor-shift OIS.

Perekaman video 4K pada kamera depan dan belakang masih jadi keunggulan utama untuk kebutuhan konten.

Baterai 3240mAh cukup awet untuk pemakaian harian dengan dukungan fast charging 20W dan MagSafe.

Kekurangan yang Terasa di 2025

Di tahun 2025, refresh rate layar 60Hz terasa kalah halus dibanding ponsel Android kelas menengah.

Penggunaan port Lightning serta kecepatan pengisian daya tergolong tertinggal dari standar flagship terbaru.

Fitur modern seperti Apple Intelligence, telephoto camera, dan Dynamic Island juga belum tersedia di iPhone 13.

Menjelang akhir 2025, harga iPhone 13 128GB turun ke kisaran Rp7.8 jutaan dengan pesaing OPPO Reno 14 5G, Realme GT 7, Xiaomi 15T Pro, dan Samsung Galaxy S25 FE.

iPhone 13 masih layak dibeli jika prioritas performa dan ekosistem Apple, meski fitur modernnya terbatas.***