Tentara Ukraina yang Bertahan di Kota Kupyansk Akhirnya Gugur, Pasukan Rusia Lanjutkan Operasi Pembersihan

KABAR CIREBON - Pasukan Rusia terus melakukan pembersihan Kota Kupyansk yang terkepung di Wilayah Kharkov, Ukraina. Sedikitnya sepuluh tentara Ukraina yang ada di kota tersebut tewas mempertahankan posisinya.

Sementara, sebagian besar tentara Ukraina mulai mundur melarikan diri ke wilayah hutan. Lokasi-lokasi strategis di Kota Kupyansk sudah berada dalam kendali pasukan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat mengeluarkan seruan agar tentara Ukraina di Kota Kupyansk segera meletakan senjata dan menyerah secara terhormat. Hal itu untuk menghindari korban jiwa yang lebaih banyak.

Sebelumnya, hal yang sama terjadi dimana tentara Ukraina menyerah ketika terkepung di Mariupol. Saat itu tentara Ukraina hanya bisa bertahan di Pabrik Baja Azovstal.

Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky belum merespon seruan Putin dan tetap mengklaim tentara Ukraina telah mengalami kemajuan di Kota Kupyansk. Hanya saja Zelensky tidak menyebutkan di mana lokasi kemajuan yang diperoleh tentara Ukraina.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia pada hari Sabtu, komandan Resimen ke-121 Divisi Senapan Bermotor ke-68, dengan kode panggilan Lavrik, mengatakan bahwa unitnya melanjutkan misinya untuk membebaskan bagian barat Kupyansk dari militer Ukraina.

Lavrik pada hari Jumat, mengungkapkan, pasukannya menguasai Jalan Lesya Ukrainka, dengan operasi pembersihan sedang berlangsung di tiga jalan terdekat.

Setidaknya sepuluh tentara Ukraina yang mencoba mempertahankan posisi mereka di wilayah tersebut gugur, menurut Lavrik. Pasukan Kiev yang bercokol di sebidang hutan di pinggiran selatan Kupyansk juga telah diserang.

"Kami terus bergerak maju. Semangat kami tinggi. Tentara Ukraina makin terkepung," kata komandan tersebut.

Kemenhan Rusia mengatakan dalam pernyataan terpisah pada hari Sabtu bahwa pasukannya terus menghancurkan kelompok musuh yang terkepung di Kupyansk.

Zelensky, yang sebelumnya membantah adanya pengepungan dan menuduh Moskow melebih-lebihkan kemajuannya di medan perang, mengklaim pada hari Kamis bahwa pasukan Ukraina telah mampu maju lebih dari satu kilometer di dalam Kupyansk. Ia tidak mengatakan di mana tepatnya kemajuan tersebut dicapai.

Kupyansk telah menjadi pusat logistik utama yang diperebutkan di front timur laut konflik. Pasukan Rusia mengklaim sebagian kendali kota tersebut pada bulan September, dengan merilis video yang memperlihatkan para prajuritnya berada di pusat kota, dekat gedung administrasi, stadion, dan menara TV.

Lavrik mengatakan pada hari Kamis bahwa ia memperkirakan Kupyansk akan sepenuhnya direbut oleh militer Rusia dalam waktu seminggu.***