Cara Melapor Barang yang Tertinggal di KRL atau Stasiun

KERETA rel listrik atau KRL menjadi pilihan transportasi yang praktis bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk beraktivitas. Namun, karena sering terburu-buru naik atau turun, penumpang tak jarang barang tertinggal di kereta atau stasiun. Tapi tak usah khawatir, barang yang tertinggal itu bisa kembali diambil.

Meskipun barang bawaan menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang, Kereta Api Indonesia atau KAI Commuter menyediakan layanan Lost and Found di stasiun. Layanan itu bertujuan menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal di area stasiun dan selama perjalanan kereta. Penumpang tinggal mengikuti prosedur pelaporan barang tertinggal atau hilang untuk mendapatkannya kembali.

Dilansir dari akun Instagram KAI Commuter @commuterline, berikut cara melapor barang yang tertinggal di kereta atau stasiun.

1. Lapor ke Petugas Walka atau Konter Lost and Found

Ketika menyadari ada barang yang tertinggal, penumpang bisa mendatangi petugas pengawal kereta atau walka yang ada di stasiun. Pelaporan juga bisa dilakukan di konter layanan Lost and Found.

Penumpang akan diminta mengisi form kehilangan barang yang antara lain berisi identitas dan nomor kontak untuk dihubungi ketika barang tersebut ditemukan.

2. Pengambilan Barang

Ketika barang sudah ditemukan, penumpang akan dihubungi untuk diberi tahu lokasi pengambilan. Biasanya pengambilan barang dilakukan di stasiun tujuan terakhir KRL, misalnya Stasiun Kota, Stasiun Bogor, dan Stasiun Rangkasbitung. Penumpang akan diminta mengisi form pengembalian barang dan diminta mengecek kelengkapan isinnya sebelum diterima.

2. Prosedur Barang Tertinggal

Ketika barang tertinggal ditemukan petugas atau penumpang lain, barang tersebut akan diserahkan ke petugas di konter Lost and Found stasiun agar bisa dikembalikan ke pemiliknya. Petugas akan mendata barang yang tertinggal terkait lokasi terakhir penemuan barang. Patugas membuat laporan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemilik barang.

3. Barang yang Tidak Diambil

Menurut laman KAI Commuter, barang-barang yang tidak diambil oleh pemiliknya hingga lebih dari dua bulan tapi masih layak pakai, seperti pakaian, perkakas, dan tempat makan akan dikumpulkan. Petugas kemudian akan membersihkan dan mengelompokkan barang-barang tersebut untuk disumbangkan ke panti asuhan dan yayasan yang membutuhkan.

Sistem Lost and Found KAI Commuter menghubungkan lebih dari 80 stasiun KRL. Dalam satu hari rata-rata ada delapan barang yang ditemukan dan diklaim lebih dari 50 persen telah diambil kembali oleh pemilik barang.