Jelang Pengumuman Ballon D Or, Calon Pemenang Favorit Terancam Tak Hadir

JURNAL NGAWI - Ousmane Dembele berisiko melewatkan upacara Ballon d'Or pada Senin malam karena pertandingan Paris Saint-Germain melawan Marseille telah dijadwalkan ulang dari Minggu hingga Senin.

PSG dinobatkan sebagai juara Eropa pada akhir musim 2024-25, memenangkan kompetisi klub utama UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, dan Dembele memainkan peran utama dalam kemenangan tim.

Eksploitasi pemain berusia 28 tahun itu telah membuatnya menjadi favorit untuk memenangkan Ballon d'Or, mengugguli pemain-pemain seperti Lamine Yamal dan Mohamed Salah, tetapi sang penyerang mungkin tidak akan hadir pada upacara penerimaan penghargaannya.

PSG dijadwalkan melawan rival bermain Marseille di Ligue 1 pada Le Classique pertama musim ini di Stade Velodrome pada Minggu malam, tetapi badai petir hebat di wilayah tersebut menyebabkan pertandingan tertunda.

Peraturan Ligue 1 menyatakan bahwa pertandingan apa pun dibatalkan karena kondisi cuaca harus dimainkan pada hari berikutnya, dan waktu mulai pertandingan pukul 7 malam BST berbenturan dengan waktu mulai upacara pukul 7.45 malam.

Tembakan umum trofi Ballon d'Or

Musim Ousmane Dembele: Mengapa penyerang Paris Saint-Germain menjadi favorit

Perjalanan karier Demebele hingga menjadi pemenang favorit Ballon d'Or tidaklah mudah, dengan banyak penonton yang yakin bahwa bakatnya telah terbuang sia-sia diBarcelona.

Pemain Prancis itu hanya mencetak 24 gol La Liga untuk raksasa Spanyol itu dalam enam musim, dan ia sering dikritik karena pekerjaannya di luar penguasaan bola.

Dembele hanya mencetak tiga gol di Ligue 1 pada musim 2023-24, tetapi sang penyerang kembali bersinar di bawah asuhan bos PSG Luis Enrique musim lalu, mencetak 33 gol dan memberikan 13 assist dalam 49 pertandingan di semua kompetisi.

Dembele merupakan salah satu penyerang paling intens tanpa bola di Eropa pada musim 2024-25, dan meskipun pemain lain mungkin berhak atas penghargaan tersebut, pemain Prancis ini bukanlah pemenang yang tidak layak.

Apakah Lamine Yamal punya peluang untuk memenangkan Ballon d'Or?

Salah satu pemain luar biasa musim lalu adalah remaja Yamal, yang membantu membawa Barcelona meraih gelar La Liga, serta ke semifinal Liga Champions.

Pemain Spanyol itu mencetak 18 gol dan memberikan 21 assist di semua kompetisi, dan ia tampil gemilang dalam pertandingan penting melawan klub-klub seperti Inter Milan di Eropa.

Perlu dicatat bahwa meskipun pemain berusia 18 tahun itu menikmati musim yang luar biasa, rekan setimnya Raphinha bisa dibilang merupakan pemain terbaik Barca mengingat ia mencetak 34 gol dan memberikan 22 assist.

Akan cukup mengejutkan jika salah satu dari mereka berhasil mengalahkan Dembele dalam perebutan penghargaan tersebut, mengingat menjuarai Liga Champions sering terbukti menjadi faktor penentu, meskipun mereka pasti akan mendapat peringkat tinggi saat suara dihitung.***