Hadiri Kuliah Umum, Zulhas Tegaskan Peran Santri untuk Petani dan Nelayan

OKE FLORES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan kuliah umum di hadapan lebih dari 8.000 santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah serta calon wisudawan Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Sabtu (20/9).

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menegaskan pentingnya peran lulusan pesantren dan perguruan tinggi untuk tetap berpihak pada akar bangsa: petani dan nelayan.

“Apapun jalan hidup teman-teman nanti, baik menjadi ASN, profesional di swasta, maupun wirausahawan, jangan pernah melupakan petani dan nelayan,” pesan Zulhas di hadapan ribuan peserta yang memenuhi arena acara.

Pendidikan Bukan Sekadar Ilmu, Tapi Juga Perjalanan Hidup

Zulhas juga memberikan apresiasi terhadap perjalanan panjang para calon wisudawan yang telah menempuh pendidikan hingga empat tahun. Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal pengetahuan akademik, melainkan juga soal membangun karakter, disiplin, kesabaran, dan kemandirian.

“Bangga dan berbahagialah, teman-teman berhasil mengalahkan keraguan dan kemalasan. Itulah kemenangan hakiki bagi seorang pejuang. Tapi perjalanan tidak berhenti di sini, ini justru awal babak baru menghadapi dunia kerja, kompetisi global, dan dinamika sosial,” ungkap Zulhas.

Teladan KH Abdul Chalim

Dalam kuliahnya, Zulhas juga menyinggung keteladanan KH Abdul Chalim yang dikenang sebagai sosok pejuang penuh keberanian dan semangat. Ia berpesan agar para lulusan melanjutkan jejak beliau dengan menjadi cendekiawan yang rendah hati, visioner, serta setia pada tanah air.

“Selama teman-teman berpegang pada doa orang tua dan guru, meluruskan niat, serta menyayangi sesama, jalan terang akan selalu terbuka,” tutup Zulhas penuh semangat.

Acara kuliah umum ini menjadi momentum berharga bagi para santri dan calon wisudawan, tidak hanya sebagai bekal memasuki dunia baru, tetapi juga sebagai pengingat bahwa masa depan bangsa akan kokoh jika generasi muda tetap berpijak pada akar perjuangan rakyat kecil: petani dan nelayan.***