AC Milan Setor Rp 325 Miliar ke Brighton Tebus Estupinan,Intip Statistik Penerus Theo Hernandez

menggapaiasa.com AC Milan menyetor Rp 325 Miliar ke Brighton untuk menebus Pervis Estupinan, penerus Theo Hernandez catatkan statistik apik.

Pervis Estupinandiresmikan AC Milan pada Kamis (24/7/2025).

Pemain kelahiran 21 Januari 1998 didatangkan untuk menggantikan Theo Hernandez yang dijual ke Al Hilal.

Klub Kota Mode melepas pemain Prancis dengan harga 25 juta euro (Rp479 miliar) karena kontraknya saat itu hanya tersisa satu tahun.

Usai kehilangan Theo Hernandez, Rossoneri mencoba memboyong Archie Brown.

Sayangnya, pemain berpaspor Inggris itu memilih bergabung Fenerbahce.

Karenanya, Pervis Estupinan kemudian dipilih oleh AC Milan untuk mengisi pos bek kiri yang ditinggalkan Hernandez.

Selama membela Brighton, Estupinan tampil apik dengan berhasil mencatatkan 104 penampilan dan membukukan lima gol serta 14 assist.

Untuk menggaetnya, AC Milan dikabarkan menggelontorkan dana 17 juta euro atau setara dengan Rp325 miliar.

Tim yang bermarkas di San Siro memberi kontrak berdurasi lima tahun untuk Estupinan.

Bek kiri berusia 27 tahun itu juga mendapat nomor punggung bersejarah di AC Milan.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, dia akan mengenakan jersei nomor punggung 2.

Nomor punggung tersebut sempat digunakan oleh nama-nama beken seperti bek legendaris Alessandro Costacurta dan Cafu.

Kali terakhir nomor punggung 2 digunakan oleh Davide Calabira yang merupakan jebolan akademi Milan.

Usai resmi bergabung dengan Milan, Estupinan pun langsung cetak sejarah yang membuatnya tak bisa menutupi rasa bahagianya.

Dinukil dari kanal YouTube resmi klub, Pervis Estupinan mengaku amat bahagia bisa merampungkan kepindahannya.

Ia bahkan mengaku senang bisa mewujudkan mimpi masa kecilnya dengan bermain untuk klub besar seperti AC Milan.

“Sangat senang, sangat bersemangat. Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan, berada di klub besar,” ujar Estupinan.

Sang pemain mengaku bahwa dirinya tak berpikir dua kali saat Rossoneri datang untuk meminangnya.

Usai resmi bergabung AC Milan, pemain yang sempat membela Udinese itu langsung mencetak sejarah.

Sejarah yang dicetaknya adalah menjadi pemain Ekuador pertama yang berseragam Il Diavolo Rosso.

Mengetahui hal ini, Estupinan makin bahagia karena dirinya bisa mencetak histori.

“Saya sangat senang bisa membuat sejarah, ini jadi langkah yang besar bagi saya,” lanjut Estupinan.

“Tentu ini jadi berita besar di negara saya (Ekuador), karena banyak pendukung Milan di sana,” imbuhnya.

(*)