Greenpeace Ganggu Pernikahan Besar Jeff Bezos di Venesia untuk Kepedulian Lingkungan

Organisasi lobi lingkungan global, Greenpeace , bergabung dengan berbagai elemen masyarakat yang memprotes pernikahan miliarder teknologi Amerika Serikat, Jeff Bezos , dan jurnalis Laura Sanchez, di Venesia, Italia, pekan ini.

Pesta pernikahan akbar tersebut diperkirakan akan menarik sekitar 200 tamu, termasuk putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka, dan menantunya Jared Kushner. Sejumlah bintang film, model, dan eksekutif dari perusahaan-perusahaan multinasional dikabarkan akan menghadiri pesta pernikahan yang dijuluki sebagai “pernikahan abad ini”.

Namun, beberapa penduduk setempat melihat perayaan tersebut sebagai tanda terbaru dari komodifikasi yang keterlaluan terhadap kota yang indah namun rapuh. Venesia telah lama dibanjiri oleh pariwisata ( overtourism ) dan terus berkurang penduduknya.

Para aktivis dari Greenpeace Italia dan kelompok “Semua orang membenci Elon” (Musk) membentangkan spanduk raksasa di St Mark's Square, dengan gambar Bezos yang sedang tertawa. Sebuah spanduk dengan tulisan besar berbunyi: “Jika Anda bisa menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, Anda bisa membayar pajak lebih banyak.”

Polisi setempat datang untuk berbicara dengan para aktivis dan memeriksa dokumen identifikasi mereka, sebelum mereka menurunkan spanduk mereka.

"Masalahnya bukan pada pernikahannya, masalahnya adalah sistemnya. Kami pikir seorang miliarder besar tidak bisa menyewa sebuah kota untuk kesenangannya," kata Simona Abbate, salah satu pengunjuk rasa, kepada Reuters , Senin (23/6).

Pernikahan Bezos Menelan Biaya Puluhan Juta Euro

Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro dan Gubernur Luca Zaia membela pernikahan tersebut, dengan alasan pernikahan ini akan membawa rejeki nomplok bagi bisnis lokal, termasuk perahu motor dan gondola yang mengoperasikan banyak kanal.

Zaia mengatakan perayaan pernikahan pendiri Amazon ini diperkirakan akan menelan biaya 20-30 juta euro (Rp 378,6 miliar-Rp 567,96 miliar, kurs Rp 18.932/euro).

Surat kabar Italia Corriere della Sera dan kantor berita ANSA memberitakan, Bezos juga akan memberikan sumbangan amal yang cukup besar, termasuk satu juta euro (Rp 18,93 miliar) untuk Corila, sebuah konsorsium akademis yang mempelajari ekosistem laguna Venesia.

Awal bulan ini, spanduk-spanduk anti-Bezos digantung di menara lonceng St Markus dan jembatan Rialto yang terkenal. Sementara itu, penduduk setempat mengancam akan melakukan blokade damai terhadap acara tersebut. Mereka mengatakan Venesia membutuhkan layanan publik dan perumahan, bukan VIP dan pariwisata yang berlebihan.

Tanggal dan lokasi pasti dari pernikahan mewah ini masih dirahasiakan. Namun, perayaannya diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, kemungkinan besar sekitar tanggal 26-28 Juni 2025.