83% Kouta Haji 2025 untuk Nasabah BSI: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Bank Syariah Indonesia (BSI) melaporkan bahwa terdapat 164.905 orang nasabahnya yang akan berangkat sebagai jemaah haji pada tahun 2025. Persentase tersebut setara dengan kira-kira 83% dari jumlah keseluruhan kuota haji reguler untuk tahun ini yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni sebesar 203.320 jemaah.

"Pada sektor jamaah haji dan umrah selama musim haji kali ini, perusahaan mengamati adanya minimal 165 ribu orang atau dengan jumlah pastinya adalah 164.905 jamaah yang semuanya adalah klien dari BSI," ungkap SVP Islamic Ecosystem Solution BSI, Muhammad Habiby, saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (4/6).

Habiby mengatakan bahwa angka-angka itu mencerminkan tingkat keyakinan publik pada jasa perbankan syariah, terutama berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.

Habiby mengatakan bahwa kesempatan untuk memperluas pelayanan haji dan umroh bakal bertambah luas dengan adanya Visi Arab Saudi 2030 yang berambisi menerima sampai 30 juta turis, termasuk mereka yang mencari destinasi pariwisata sesuai syariah. Ia menjelaskan bahwa Indonesia diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatnya angka kunjungan tersebut.

"Sudah diketahui bahwa pada tahun 2030 diperkirakan akan ada lebih dari 5 juta calon jamaah haji dan umrah serta turis halal lainnya yang mengunjungi Arab Saudi, dan ini merupakan kesempatan menarik bagi BSI untuk memanfaatkannya," tambahnya.

Menurutnya, BSI akan tetap meningkatkan kerja sama demi memperbesar jangkauan pelayanan, sesuai dengan arah perkembangan industri haji dan umrah, serta peningkatan antusiasme publik terhadap pariwisata halal dunia.