PLN Siap Dorong Pembangunan TSTH2 Lewat Sistem Kelistrikan Handal

menggapaiasa.com, POLLUNG - PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) melalui penyediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan.

Dalam implementasi kunjungan kerja Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, beserta tim dari kementerian dan pemerintah daerah, mereka memantau secara langsung kemajuan proyek TSTH2 sebagai sentra penelitian nasional Unggulan. Turut hadir pada kunjungan ini Yusuf Didi Setiarto selaku Direktur Hukum dan Tenaga Kerja, Agus Kuswardoyo seorang manajer umum di PLN UID Sumatra Utara, serta Prima Retno Ardhanie yang merupakan wakil presiden bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Pada kesempatan itu, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menggarisbawahi bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendukung sepenuhnya pengembangan TSTH2 sebagai komponen utama dalam usaha strategis untuk meningkatkan keamanan pangan nasional dengan mendorong inovasi di sektor pertanian serta penelitian tentang tanaman obat.

"Inisiatif TSTH2 di Pollung merupakan langkah signifikan menuju pembangunan sistem pertanian modern. Presiden Prabowo sangat mengapresiasi dan mendorong pengembangan pusat penelitian semacam ini," jelas Luhut.

Yusuf Didi Setiarto, yang menjabat sebagai Direktur Hukum dan Sumber Daya Manusia, mengungkapkan,

"PLN akan tetap memperkuat dukungan untuk berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan peningkatan sektor pendidikan serta teknologi. Adanya TSTH2 mencerminkan sinergi antara penelitian dan kemajuan masyarakat," jelas Yusuf Didi Setiarto.

TSTH2 adalah area penelitian yang dikendalikan oleh Prof. Sri Fatmawati, di mana tujuan pokoknya adalah menciptakan benih superior berdasarkan teknologi serta sesuai dengan standar global. Menurut paparan dari beliau tersebut, sekitar 50% keberhasilan dalam bidang pertanian bergantung pada mutu benih, menjadikan fungsi penelitian amat penting.

PLN juga mengungkapkan kesediaannya untuk memastikan ketahanan energi listrik dalam zona TSTH2 sehingga semua proses penelitian, produksi bibit, serta pengembangan tanaman obat dapat beroperasi dengan mulus dan terus-menerus.

Agus Kuswardoyo menyatakan, "Kami bersedia mengelistriki seluruh area TSTH2. Tempat ini akan jadi pusat pembelajaran serta inovasi, oleh karena itu PLN bertekad untuk memastikan ketahanan pasokan listriknya."

dukungan yang diberikan oleh PLN kepada TSTH2 menunjukkan bahwa perusahaan ini tak sekadar berfokus pada sektor listrik, melainkan juga aktif dalam mendukung percepatan transformasi sosial, pendidikan, serta penelitian ilmiah. Ini semua merupakan komponen penting dari tugas mereka untuk memajukan tanggung jawab sosial dan ikut menyokong visi pengembangan di tingkat nasional.

PLN akan tetap bekerja sama erat dengan semua pihak yang berkepentingan guna menjamin bahwa energi ada di garis depan mendorong inovasi dan kemajuan sosial. (*)