LSI: Prabowo Memerlukan Banyak 'Mr. Clean' seperti Mentan Amran Sulaiman

menggapaiasa.com.CO.ID, JAKARTA - Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, yaitu Toto Izul Fatah, Presiden Prabowo Subianto perlu memiliki banyak 'Mr Clean', contohnya adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS), dalam kabinetnya. Ini sangat diperlukan untuk menjalankan pemerintah secara efisien serta mendapatkan dukungan dan kepercayaan besar dari sebagian besar masyarakat.

Ini dikemukakan oleh Toto merespons pernyataan Prabowo mengenai cadangan beras yang berlimpah serta produksi jagung yang meningkat sepanjang sejarah Indonesia. "Saya rasa, apa yang diutarakan Pak Prabowo tentang kesuksesan mandiri pangan, khususnya untuk beras dan jagung, merupakan bentuk penghargaan atas performa Menteri Pertanian, Amran Sulaiman," ungkap Toto lewat pesannya secara tertulis.

Menurut Toto, salah satu alasan kesuksesan Amran antara lain adalah kemampuan beliau dalam bidangnya serta dedikasi yang tulus, jelas, dan tidak terbebani. Selain itu, ia juga memberhentikan pegawai di bawahannya yang melakukan penyuapan atau gagal melaksanakan tanggung jawab mereka.

Berdasarkan hal tersebut, Toto menganggap bahwa cukup masuk akal dan pantas apabila Amran Sulaiman dikenali sebagai Mr Clean di pemerintahan Prabowo. Dia berkinerja sangat baik dan  bersih dari praktik korupsi yang sekarang sudah sampai pada level akut.

Menurut Toto, apabila pemerintahan Prabowo mendatang menginginkan operasional yang lancar, salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah asistennya dalam kabinet yang tergolong sebagai Pembantu. Mr Clean Misalnya, para menteri tersebut telah menyelesaikan tugas mereka tanpa lagi mengutamakan keuntungan pribadi.

Saya rasa Bapak Amran termasuk ke dalam kategori tersebut. Sekarang tergantung pada Bapak Prabowo untuk meningkatkan jumlahnya. Mr Clean Itu karena, baik kita sukai atau enggan, pemerintah berfungsi dengan baik apabila kepercayaan masyarakatnya tinggi. Semakin besar hal ini terwujud, semakin bagus. Mr Clean , akan semakin kuat trust Publik dan makin efisien pemerintahannya," tandasnya.

Mengenai kemungkinan Amran menjadi bagian dari skenario politik di Pilpres 2029, Toto enggan untuk menebak-tebak. Yang jelas, bila prestasinya selama menjabat Menteri Pertanian tetap terus meningkat hingga tiga tahun mendatang dan bahkan bisa lebih baik daripada saat ini, tidak mustahil dia bakal menjadi figur penting yang perlu dipertimbangkan.

"Setidaknya, dalam Pemilu Presiden tahun 2029 mendatang, Bpk Amran akan menjadi sosok menarik yang memiliki daya tarik bagi banyak orang untuk mencalonkannya, apakah itu sebagai calon presiden atau wakil presiden. Selain itu, Bpk Amran telah mempunyai dasar kuat berupa popularitas dan elektabilitas yang tinggi sehingga dapat dipilih dengan mudah," jelasnya.