Erwin Burase-Abdul Sahid Menangkan PSU Pilkada di Parigi Moutong, KPU Umumkan Hasil Resmi!

TERAS GORONTALO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong secara resmi mengesahkan pasangan Erwin Burase-Abdul Sahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih untuk Pilkada tahun 2024.

Penentuan tersebut dibuat lewat sidang pleno terbuka di Paris pada hari Minggu.

Ketua KPU Parigi Moutong, Ariyana, mengungkapkan bahwa pengumuman pasangan calon yang berhasil dipilih adalah bagian penting dari proses pemilu daerah.

Setelah pengumuman resmi, KPU akan mengirimkan Surat Keputusan (SK) kepada DPRD Parigi Moutong serta melaporkannya kepada KPU RI. Pelaksanaan serah terima jabatan akan dilakukan setelahnya.

Ariyana mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang sudah turut serta memastikan keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Parigi Moutong.

Dia mengatakan bahwa semua langkah dalam pemilihan umum, termasuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), telah berlangsung sesuai dengan rencana dan jadwal yang ditetapkan.

"Kegiatan Pilkada merupakan tanggung jawab berdasarkan undang-undang yang diadakan secara berkala setiap lima tahun sekali untuk menunjuk pemimpin lokal lagi dan melanjutkan pengelolaan pemerintahan regional selama periode tertentu," jelas Ariyana.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara pemilihan ulang atau PSU Pilkada tahun 2024 yang dilaksanakan tanggal 21 April kemarin, pasangan Erwin Burase-Abdul Sahid dengan nomor urut 4 berhasil mendapatkan jumlah suara tertinggi yaitu sebesar 115.303 suara.

Pasangan calon yang lain mendapatkan hasil voting sebagaimana di bawah ini: Badrun Nggai-Muslih dengan nomor urut 1 menerima 4.574 suara, Moh Nur DG Rahmatu-Arman berturut-turut ke dua memiliki 7.221 suara, serta M Nizar Rahmatu-Ardi pada posisi ketiga meraih 67.341 suara. Jumlah seluruh suara sah adalah 194.439, sedangkan jumlah suara tidak valid mencapai angka 1.798, sehingga menghasilkan total keseluruhan dari semua suara menjadi 196.236.

Ariyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merangkul perbedaan dan bergandeng tangan membangun Parigi Moutong.

"Ketidaksepakatan dalam pilihan dan pendapat politik merupakan hak setiap individu, tetapi jangan gunakan hal tersebut sebagai alasan untuk mencaci satu sama lain. Mari kita bersama-sama bekerjasama demi kemajuan wilayah ini," demikian penutupan Ariyana.

Tentang penetapan ini menandakan penutupan tahap pemilihan umum untuk memilih pimpinan di Parigi Moutong, serta diharapkan bisa membuka era kepemimpinan baru yang akan mendorong perkembangan wilayah setempat. ***