Berapa Gaji Asisten Manajer Bank Indonesia? Cari Tahu dengan Melompat dari Helipad Gedung!

menggapaiasa.com , Jakarta - Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) melompat dari helipad Kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta Pusat terjadi suatu insiden pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025. Polres Gambir telah mengkonfirmasi perihal tersebut.

Kami mengakui keberadaan data terkait karyawan. BI “Yang meninggal di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta Pusat pada Senin, 26 Mei 2025 dinihari,” ungkap Kepala Sektor Gambir Komisaris Polisi (Kompol) Rezeki Revi melalui pernyataan resminya yang disampaikan di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025, sebagaimana dilaporkan oleh Antara. .

Setelah insiden tersebut, Polsek Gambir segera mengolah lokasi kejadian peristiwa (LKPK) dan memperoleh informasi tentang identitas almarhum yang bernama singkat RANK (23 tahun), dia bekerja sebagai Asisten Manajer di BI mulai Januari 2025.

Sekilas sebelumnya, ada laporan di platform media sosial X (Twitter), lewat akun @direkturBI bernama yougodownjustlike, yang menyinggung kemungkinan alasan mengapa Almarhum ituakukan bunuh diri . “ Sepertinya akibat dari beban tugas serta stres dalam alur kerja, akun itu menulis padaSenin, 26 Mei 2025 jam 18.57 WIB.

Berapakah upah yang diterima oleh seorang asisten manajer BI?

Range Gaji Assisten Manajer di Bank Sentral

Bagi mereka yang ingin menjadi asisten manajer, Bank Indonesia menawarkan program pemilihan masuk Program Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) BI. Sampai saat ini, PCPM ke-39 sudah dibuka dan proses pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 17 Agustus 2024.

Pada hari Senin, tanggal 15 September 2014, Komisi XI DPR RI sudah memberi lampasan terhadap Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI). Salah satu poin yang disahkan adalah tentang peningkatan upah bagi para pekerja antara 5,5% sampai dengan 14,5%. Pada kesempatan tersebut, gaji untuk posisi asisten manajer di tetapkan menjadi Rp 14,72 juta setiap bulannya.

Di samping itu, ditetapkan bahwa gaji untuk Gubernur BI adalah Rp 194,19 juta setiap bulannya, Deputi Gubernur Senior (DGS) mendapatkan Rp 174,77 juta, serta Deputi Gubernur (DG) menerimaRp 155,35 juta. Selanjutnya ada juga upah bagi Pegawai Eselon I yang mencapai Rp 97,51 juta, Esquelon II dengan penghasilan Rp 58,91 juta, Eselon III diberikan gaji sebesar Rp 31,91 juta, sedangkan Untuk Eselon IV akan memperoleh kompensasi senilai Rp 21,06 juta dan Staf akan dibayar sebanyak Rp 7,33 juta.

Nominal upah karyawan BI pada tahun 2025 mungkin akan semakin meningkat dibanding nilai yang disebutkan. Tingkatan gaji para pekerja BI dikeluarkan oleh Dewan Gubernur sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

“ Majelis Pimpinan Tetap telah mengesahkan aturan tentang hubungan kerja, struktur gaji, sistem insentif, skema pensiun dan jaminan usia lanjut, serta pendapatan tambahan untuk karyawan Bank Indonesia. ," sebagaimana tercantum dalam Pasal 44 ayat (2) UU No. 23 Tahun 1999.

Syarat Kandidat Untuk Assistant Manager BI

Menurut situs web resmi Bank Indonesia (BI), proses seleksi penerimaan Program Calon Pegawai Pelaksana Moneter (PCPM) BI bisa diikuti oleh warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik. Bagi angkatan ke-39 dari program PCPM ini, para pelamar potensial harus memenuhi syarat usia yaitu tidak lebih dari 26 tahun bagi pemegang gelar sarjana (S1) serta tidak melebihi 28 tahun untuk mereka dengan gelar master (S2) pada tanggal 12 Agustus 2024.

Calon peserta untuk posisi asisten manajer BI wajib sudah berhasil menyelesaikan studi mereka setidaknya dengan gelar Sarjana (S1). Mereka juga harus mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum sebesar 3,00 pada skala 4,00. Tambahan syarat, para pelamar yang lebih disukai adalah individu yang aktif terlibat dalam organisasi serta tidak tengah mengikuti ikatan kerja atau bersedia mengakhiri kesepakatan tersebut dengan lembaga lain.

Peserta yang tertarik mendaftar dalam proses seleksi PCPM BI harus berasal dari latar belakang pendidikan tertentu, yakni Matematika, Statistika, Teknik Industri, atau bidang teknik lain seperti Arsitektur, Sipil, Kimia, Lingkungan, Mesin, Elektro, dan Fisika. Selain itu juga melibatkan jurusan di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, serta Teknologi Informasi.

Para peserta pendaftaran juga mencakup alumni dari program studi seperti Ilmu Ekonomi, Studi Pembangunan, Ilmu Ekonomi Syariah, Agribisnis, Sosiologi Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Akuntansi, Keuangan, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Psikologi, serta Ilmu Administrasi.