TUKU dan 347 Homebreaks: Merayakan gaya hidup kota, komunitas, dan keakraban Bandung - MENGGAPAI ASA

TUKU dan 347 Homebreaks: Merayakan gaya hidup kota, komunitas, dan keakraban Bandung

TUKU dan 347 Homebreaks: Merayakan gaya hidup kota, komunitas, dan keakraban Bandung

ZONA PRIANGAN - Bandung selalu punya caranya sendiri untuk terasa hidup. Dari sudut-sudut jalan, obrolan santai di kedai kopi, hingga gaya berpakaian yang sederhana namun penuh karakter. Semangat inilah yang kembali dirayakan lewat kolaborasi terbaru antara Toserbaku—lini produk gaya hidup dari Toko Kopi Tuku—bersama 347 Homebreaks.

Diluncurkan secara eksklusif di 996 Council, Bandung, kolaborasi ini lahir dari kedekatan yang tumbuh secara organik: dari kota, komunitas, dan ritme keseharian yang saling bersinggungan. Bukan sekadar kerja sama dua brand, koleksi ini menjadi refleksi perjalanan bersama yang terasa jujur dan apa adanya—ciri khas Bandung sejak dulu.

Sejak berdiri pada 1996, 347 Homebreaks yang merupakan bagian dari UNKL347 telah menjadi salah satu ikon penting street culture Bandung. Lewat desain yang lugas dan fungsional, 347 Homebreaks tumbuh bersama komunitas, membangun ruang kreatif yang konsisten menjaga identitas independen sekaligus terbuka terhadap kolaborasi lintas generasi.

Nilai-nilai inilah yang terasa sejalan dengan TUKU. Menurut Vella Siahaya, CXO TUKU, Bandung selalu mengekspresikan dirinya melalui gaya yang santai namun tetap berkarakter. Kolaborasi ini pun terasa natural karena kedua brand berbagi pandangan bahwa desain yang baik harus nyaman, fungsional, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Dari perjalanan panjang 347 Homebreaks dan sosok Dendy Darman, TUKU juga belajar tentang konsistensi serta keberanian untuk tetap setia pada jati diri.

Koleksi Toserbaku x 347 Homebreaks menghadirkan berbagai produk siap pakai seperti topi berbahan nylon crinkle, totebag, vest, celana panjang dan pendek, hingga t-shirt dengan grafis dan patch rubber khas 347. Potongannya ringan, materialnya fungsional, mudah dipakai seharian—cocok untuk mobilitas tinggi tanpa kehilangan sentuhan gaya. Palet earth-tone khas TUKU berpadu dengan identitas visual 347 Homebreaks, menciptakan tampilan yang sederhana namun tetap statement.

Bagi Dendy Darman, Co-Founder 347 Homebreaks, desain selalu menjadi medium untuk menghadirkan keindahan dan fungsi dalam keseharian. Kolaborasi ini bukan semata soal produk, tetapi tentang memperluas ruang bagi komunitas untuk tetap terhubung dan berekspresi. Spirit independen Bandung yang diusung diharapkan bisa terus berkembang dan tetap relevan, bahkan saat dikenakan di kota-kota lain.

Koleksi ini tersedia secara terbatas di berbagai gerai Toserbaku dan TUKU di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, hingga Surabaya, serta dapat dibeli secara online melalui Tokopedia Toko Serba Tuku. Informasi lengkap seputar koleksi dan jadwal peluncuran dapat diikuti melalui akun Instagram @tokokopituku dan @tokoserbatuku.

Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa gaya hidup bukan sekadar soal apa yang dikenakan, melainkan cerita, kota, dan komunitas yang menyertainya. Sebuah perayaan sederhana tentang bergerak bebas, tetap dekat, dan tumbuh bersama.***

Posting Komentar untuk "TUKU dan 347 Homebreaks: Merayakan gaya hidup kota, komunitas, dan keakraban Bandung"