Sukarelawan Unesa beri layanan kesehatan dan trauma healing di pengungsian Aceh - MENGGAPAI ASA

Sukarelawan Unesa beri layanan kesehatan dan trauma healing di pengungsian Aceh

jatim.menggapaiasa.com, SURABAYA - Tim sukarelawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menurunkan tenaga lintas disiplin untuk membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Tim tersebut terdiri atas dokter, perawat, psikolog, konselor, hingga ahli kebugaran yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan serta pendampingan psikososial di sejumlah posko pengungsian.

Rombongan Unesa dipimpin Direktur Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (PPIS) Mutimmatul Faidah mulai menjalankan misi kemanusiaan sejak tiba di lokasi bencana pada Rabu, (10/12).

Sejumlah bantuan layanan kesehatan dan dukungan psikososial langsung diberikan kepada para penyintas.

Mutimmatul Faidah menyampaikan, kedatangan tim Unesa diterima langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama jajaran Forkopimda dan BPBD Aceh.

Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk menyelaraskan bentuk bantuan agar tepat sasaran dan menjangkau warga yang paling membutuhkan.

“Dalam koordinasi dengan Gubernur Aceh dan jajarannya, kami menyampaikan berbagai bantuan yang disiapkan Unesa, mulai dari logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan beasiswa bagi mahasiswa asal daerah terdampak,” ujarnya Jumat, (12/12).

Usai berkoordinasi, tim relawan Unesa menempuh perjalanan sekitar empat jam menuju Posko Pengungsian Pidie Jaya.

Di lokasi tersebut, tim memberikan layanan kesehatan dan psikososial sekaligus menyalurkan satu unit kendaraan pick-up berisi bantuan logistik berupa sembako dan makanan siap saji.

Selain kebutuhan pangan, bantuan juga meliputi paket kesehatan keluarga, obat-obatan, perlengkapan medis, sarana pendukung kegiatan psikososial, serta pakaian layak pakai.

Seluruh bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pidie Jaya.

Dari Pidie Jaya, tim Unesa kembali bergerak menuju Kabupaten Bireuen dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Di Posko Pengungsian Kecamatan Peusangan, dua unit pick-up logistik kembali disalurkan kepada warga terdampak banjir

Di lokasi pengungsian, sukarelawan Unesa dibagi ke dalam tiga kelompok tugas. Tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan, tim psikososial mendampingi anak-anak melalui aktivitas bermain dan bercerita, sementara tim penguatan spiritual menggelar sesi berbagi dan pendampingan bagi para ibu serta orang tua.

“Tim bermalam di Bireuen. Kondisi kota relatif berjalan normal meski listrik padam. Pendampingan bagi warga pengungsian terus kami lakukan, sementara upaya penanganan di desa-desa terdampak masih berproses,” katanya.

Dia juga menggambarkan ketangguhan para korban banjir yang telah berminggu-minggu bertahan di pengungsian.

Meski rumah terendam, sebagian rusak, dan harta benda hilang, warga tetap menunjukkan daya juang yang kuat.

“Mereka bersedih, tetapi tidak patah. Ada harapan dan doa yang terus mereka jaga untuk memulai kembali kehidupan. Mereka percaya tidak sendirian. Dengan semangat gotong royong, kita bisa bangkit bersama dari bencana ini,” pungkasnya. (mcr23/jpnn)

Posting Komentar untuk "Sukarelawan Unesa beri layanan kesehatan dan trauma healing di pengungsian Aceh"