STRATEGI Pilih Formasi CPNS 2026 Agar Peluang Lolos Lebih Besar Cocok Buat Kamu yang Pengen Lolos One Shoot

Portal Kudus - Setiap tahun, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi ajang yang paling dinanti oleh jutaan pencari kerja di Indonesia.

Persaingan yang sangat ketat menuntut peserta untuk tidak hanya mempersiapkan diri dari sisi akademik, tetapi juga memiliki strategi matang dalam memilih formasi yang tepat.

Memasuki CPNS 2026, pemerintah kembali membuka berbagai formasi di instansi pusat dan daerah, menawarkan kesempatan emas bagi mereka yang mampu membaca peluang secara cermat.

Pemilihan formasi menjadi langkah awal yang sangat menentukan dalam proses seleksi.

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memilih formasi hanya berdasarkan minat, tanpa mempertimbangkan jumlah kuota, tingkat persaingan, dan kesesuaian kualifikasi pendidikan.

Padahal, strategi yang tepat dalam memilih formasi dapat meningkatkan peluang lolos secara signifikan, bahkan sebelum memasuki tahap ujian.

Artikel ini akan membahas berbagai strategi jitu untuk memilih formasi CPNS 2026, termasuk analisis tren kebutuhan ASN, identifikasi formasi dengan peluang tinggi, serta tips praktis agar peserta dapat menempatkan diri secara strategis dalam persaingan nasional.

Dengan pendekatan yang sistematis, peluang menjadi ASN bukan lagi sekadar mimpi.

1. Strategi Utama Memilih Formasi CPNS 2026

Memilih formasi CPNS 2026 memerlukan analisis mendalam untuk memaksimalkan peluang lolos, dengan fokus pada kesesuaian kualifikasi dan tingkat persaingan rendah.

Prioritaskan formasi linear dengan jurusan kuliah Anda, seperti lulusan teknik untuk posisi teknis atau ekonomi untuk administrasi keuangan.

Hindari formasi populer seperti auditor atau analis kebijakan yang sering memiliki rasio pelamar hingga 1:1000.

​2. Analisis Kuota dan Persaingan

Periksa data formasi tahun sebelumnya melalui portal BKN (sscasn.bkn.go.id) untuk mengidentifikasi formasi dengan kuota besar tapi peminat sedikit, seperti penyuluh pertanian atau pengelola sistem informasi di daerah.

Formasi di instansi daerah pelosok sering kali memiliki persaingan lebih rendah dibanding pusat, meski penempatan lebih terpencil.

Bandingkan passing grade tahun lalu; pilih yang ambang batasnya realistis sesuai kemampuan Anda.

​3. Evaluasi Kompetensi Pribadi

Sesuaikan pilihan dengan pengalaman kerja, sertifikasi, atau skill tambahan seperti ITIL untuk formasi TI, yang memberikan nilai plus di SKB.

Buat daftar 2-3 formasi prioritas: utama berdasarkan passion, cadangan untuk formasi sepi pelamar seperti arsiparis atau teknisi jaringan. Pantau update resmi Rencana Strategis (Renstra) instansi untuk tren kebutuhan ASN 2026.

Konsultasikan dengan komunitas atau bimbel CPNS untuk validasi pilihan, dan daftar segera saat pembukaan diperkirakan akhir 2025.

Strategi ini dapat meningkatkan peluang lolos hingga 3-5 kali lipat dengan perencanaan matang.

​

***