Sejumlah operator desa se-Kecamatan Cidahu ikuti bimtek SIKS NG

KABAR KUNINGAN - Sejumlah operatos Desa Se-Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas operasi SIKS-NG berlangsung di aula kecamatan setempat, Minggu 14 Desember 2025.

Kegiatan tersebut salah satu upaya meningkatkan akurasi pendataan kesejahteraan sosial di Kecamatan Cidahu yang diperkuat melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Operator SIKS-NG diikuti seluruh operator desa yang ada di Wilayah Cidahu. Kegiatan ini menjadi momentum penyamaan persepsi terkait pemutakhiran data di lapangan, terutama setelah peralihan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kegiatan tersebut dipandu Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kecamatan Cidahu, Udi Sahudi, bagian Wahidi operator Desa Kertawinangun. Selain itu, Camat Cidahu, Deni Hamdani, memberikan arahan sekaligus membuka acara secara resmi. “Akurasinya tidak akan tercapai tanpa ketelitibatan operator desa. Mereka adalah ujung tombak yang menentukan kualitas database kesejahteraan sosial, serta peran strategis operator dalam pembaruan data DTSEN,” ungkap Camat Deni.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama memperkuat sinergi antara operator desa, pemerintah kecamatan, pendamping sosial, dan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.

Peserta Bimtek ini, mendapat dua materi utama yang disampaikan Kabid Dayasos Dinsos Kabupaten Kuningan, Ence Hadiat Rohanda, tertang menjabarkan kebijakan terbaru serta kewajiban sinkronisasi data lintas sektoral. Selain iut, menegaskan pula pentingnya kedisiplinan pemutakhiran data agar integrasi DTSEN berjalan optimal.

Sementara, materi teknis aplikasi disampaikan Nono Sutriono, dan Nana Hendriyana, yang memandu peserta memahami fitur-fitur SIKS NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation), proses pembaruan data, hingga solusi terhadap kendala operasional yang sering muncul.

Kegiatan ini dihadiri para Pendamping PKH Kementerian Sosial RI, yang memberikan dukungan atas penguatan integrasi data dan layanan sosial di tingkat kecamatan maupun desa.Bimtek berjalan interaksi aktif terlihat melalui sesi tanya jawab, diskusi kasus, dan simulasi aplikasi. Para operator berharap pelatihan serupa dilakukan secara berkala agar pendataan semakin tertib, akurat, dan mampu menjawab kebutuhan program kesejahteraan sosial.(Emsul/KC)***