Petugas Haji 2026 Dibatasi, Jepara Berharap Ada Penambahan Kuota Demi Layanan Maksimal

menggapaiasa.com, JEPARA - Persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 1447 Hijriah/2026 mulai memasuki tahap krusial.
Plt Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umroh Kabupaten Jepara, Siti Zuliyati, mengungkapkan adanya kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi yang berdampak langsung pada jumlah petugas Haji Indonesia tahun 2026.
Sesuai aturan terbaru, pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah petugas yang boleh di-assess hanya 1 persen dari total jemaah.
Kebijakan ini membuat jumlah petugas dalam satu kelompok terbang (kloter) menjadi sangat minim.
“Untuk tahun 2026, satu kloter hanya akan difasilitasi dua petugas.
Satu ketua kloter yang merangkap pembimbing ibadah sekaligus layanan umum, dan satu tenaga medis yang juga merangkap layanan umum,” kata Siti Zuliyati kepada Tribunjateng, Senin (8/12/2025).
Padahal, satu kloter biasanya berisi sekiranya 360 jemaah.
Kondisi ini dinilai sangat mengkhawatirkan, karena beban layanan akan terpusat hanya pada dua petugas.
“Kok 360 jemaah hanya dilayani dua orang? Tentu ini menjadi perhatian kita semua. Harapannya pemerintah bisa mendapatkan tambahan kuota petugas, sehingga kualitas layanan tetap maksimal,” ujarnya.
Selain petugas kloter, aturan baru juga berlaku untuk Petugas Haji Daerah (PHD).
Jika sebelumnya satu kloter bisa diisi tiga hingga empat PHD tergantung kemampuan anggaran daerah, tahun 2026 hanya diperbolehkan dua PHD, yaitu, satu tenaga kesehatan, dan satu petugas layanan umum.
Jepara menjadi salah satu daerah yang terdampak signifikan.
“Tahun kemarin ada sebelas PHD dari Jepara. Rata-rata satu kloter mendapat tiga petugas, bahkan ada yang empat. Sekarang per kloter hanya dua. Perubahannya sangat besar,” ujarnya.
Meski tantangan layanan semakin besar, Siti menegaskan bahwa persiapan jemaah tidak boleh terganggu.
Ia mengajak seluruh calon jemaah Haji Jepara 2026 untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan kemandirian.
“Kesehatan adalah kunci keberangkatan. Mulai sekarang sampai tiba di Arab Saudi nanti, jemaah harus benar-benar menjaga kesehatan,” pesannya.
Selain itu, jemaah juga dihimbau untuk lebih mandiri dalam aktivitas harian maupun ibadah.
Dengan jumlah petugas yang terbatas, jemaah diharapkan bisa memahami situasi, kondisi, serta mampu beradaptasi baik di Madinah maupun Makkah.
“Kami ingin jemaah benar-benar fokus pada ibadahnya dan pulang sebagai Haji mabrur,” tutupnya. (Ito)
Posting Komentar untuk "Petugas Haji 2026 Dibatasi, Jepara Berharap Ada Penambahan Kuota Demi Layanan Maksimal"
Posting Komentar