Persebaya Surabaya evaluasi semua lini! Uston Nawawi siapkan taktik mematikan hadapi Borneo FC

menggapaiasa.com — Persebaya Surabaya memanfaatkan jeda kompetisi Super League untuk evaluasi total dan menyiapkan taktik mematikan menghadapi Borneo FC yang sedang berada dalam performa terbaik. Momen istirahat dua pekan ini dianggap krusial setelah Green Force kembali gagal menang dan hanya berbagi angka 1-1 dengan PSM Makassar.

Hasil imbang tersebut memperpanjang tren tanpa kemenangan Persebaya Surabaya dalam empat laga beruntun sehingga alarm perbaikan semakin keras berbunyi.

Namun Uston Nawawi tetap mengambil sisi positif dan menegaskan, “Satu poin di Pare-Pare tetap kami syukuri.”

Uston menilai raihan satu poin itu tetap penting sebagai modal untuk menatap laga berat berikutnya.

Ia menegaskan, “Ini menjadi modal untuk laga berikutnya, dan kami akan manfaatkan jeda ini untuk evaluasi dan pembenahan total sebelum melawan Borneo FC.”

Caretaker Green Force tersebut langsung menggerakkan program latihan khusus untuk membedah kelemahan tim di berbagai aspek permainan.

Ia menyebut evaluasi kali ini tidak boleh setengah hati karena konsistensi tim belum sesuai ekspektasi.

Menurutnya, lini pertahanan hingga penyelesaian akhir harus disentuh ulang agar Persebaya Surabaya tidak mengulang kesalahan serupa saat kompetisi kembali bergulir.

Uston menegaskan, “Akan dilakukan pembenahan di semua lini agar skuad Green Force dapat tampil lebih maksimal saat berhadapan dengan Borneo FC.”

Setiap sesi latihan kini berjalan lebih detail karena Uston ingin pemain memahami secara teknis area mana saja yang harus diperbaiki.

Koordinasi antarlini menjadi sorotan utama setelah beberapa laga terakhir menunjukkan Persebaya Surabaya kerap kehilangan fokus di momen-momen penting.

Jeda dua pekan akibat persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 di Thailand disebut Uston sebagai waktu emas untuk melakukan reset performa.

Ia ingin Persebaya Surabaya keluar dari masa jeda dengan identitas permainan yang lebih jelas dan ritme yang lebih stabil.

Uston sadar benar Borneo FC bukan lawan yang bisa dihadapi dengan pendekatan biasa.

Tim asal Samarinda itu sedang berada dalam tren positif, sehingga Persebaya Surabaya harus siap sejak menit pertama dan tidak memberi ruang untuk lawan mengembangkan permainan.

Ia menyiapkan formula berbeda agar alur serangan Persebaya Surabaya lebih cair dan tekanan ke pertahanan lawan lebih konsisten.

Uston juga menginginkan agresivitas tinggi sejak awal sebagai bentuk respons terhadap penurunan performa yang terjadi di beberapa pertandingan terakhir.

Hingga pekan ke-13, Persebaya Surabaya masih tertahan di posisi ke-9 dengan 18 poin hasil empat kemenangan, enam imbang, dan tiga kekalahan.

Situasi tersebut membuat evaluasi tidak bisa ditunda lagi karena persaingan musim ini semakin ketat dan kesalahan kecil bisa berpengaruh besar.

Uston tidak ingin Persebaya Surabaya hanya nyaman di papan tengah dan kehilangan momentum untuk naik peringkat. Para pemain diminta menjaga motivasi tinggi serta meningkatkan fokus agar masa jeda tidak terbuang sia-sia.

Selain memperbaiki aspek taktikal, Uston juga menekankan komunikasi pemain yang kerap menjadi celah saat tim ditekan lawan.

Ia menilai kekompakan mental dan teknis harus berjalan beriringan agar Persebaya Surabaya siap menghadapi laga-laga besar.

Latihan transisi menjadi agenda penting karena Uston merasa Persebaya Surabaya terlalu lambat mengalirkan bola ke depan pada beberapa laga terakhir.

Ia menginginkan perubahan yang membuat Green Force mampu bermain lebih cepat dan lebih berani menekan.

Setiap pemain juga diajak memahami kembali peran masing-masing dalam struktur permainan agar mereka tahu kapan harus agresif dan kapan harus menenangkan tempo.

Uston menegaskan latihan-latihan ini wajib dijalani secara serius karena pertandingan besar menunggu di depan mata.

Perubahan taktik yang tengah disiapkan Uston diharapkan menjadi kejutan bagi Borneo FC saat kompetisi kembali digelar.

Ia percaya Persebaya Surabaya memiliki modal pemain yang enerjik dan mampu tampil eksplosif jika ritme permainan menyatu.

Bagi Uston, dukungan Bonek dan Bonita menjadi energi penting yang tak boleh disia-siakan oleh para pemain.

Ia berharap kemenangan atas Borneo FC nanti bisa menjadi titik balik perjalanan Persebaya Surabaya musim ini dan mengembalikan senyum para suporter.

Dengan evaluasi total, kerja keras sepanjang jeda, dan semangat baru di ruang ganti, Persebaya Surabaya ingin kembali menunjukkan karakter asli Green Force yang penuh determinasi.

Uston meyakini timnya bisa tampil lebih tajam dan siap memberikan kejutan besar saat berhadapan dengan Borneo FC.