Pernyataan Sikap Kahmi Sulsel Usai Kadernya Ditahan Kasus Dana Hibah Pilkada Pangkep - MENGGAPAI ASA

Pernyataan Sikap Kahmi Sulsel Usai Kadernya Ditahan Kasus Dana Hibah Pilkada Pangkep

Pernyataan Sikap Kahmi Sulsel Usai Kadernya Ditahan Kasus Dana Hibah Pilkada Pangkep
Ringkasan Berita:
  • Presidium MD KAHMI Pangkep, Ichlas, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 dan telah ditahan Kejari Pangkep di Rutan Pangkep pada 1 Desember 2025.
  • Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni’matullah, menyatakan pihaknya menghormati proses hukum dan mengingatkan agar publik tidak melakukan penghakiman sebelum ada putusan berkekuatan hukum tetap.
  • Ni’matullah meminta Kejari Pangkep bekerja profesional dan transparan.

menggapaiasa.com - Presidium MD KAHMI Pangkep, Ichlas, ditetapkan tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep menahan Ichlas di Rutan Pangkep pada 1 Desember 2025.

Selain Ichlas, anggota KPU Pangkep Muarrir dan Sekretaris KPU Agus Salim juga ditahan.

Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel, Ni’matullah, menyatakan menghormati proses hukum yang sementara berjalan.

Ia mengingatkan semua pihak agar tidak terburu-buru menghakimi sebelum ada putusan pengadilan.

“Kami KAHMI Sulsel menghormati langkah penegakan hukum terkait saudara Ichlas. Asas praduga tidak bersalah harus dijunjung tinggi. Penetapan tersangka bukan berarti seseorang telah terbukti bersalah,” ujarnya di Makassar, Selasa (2/12/2025).

Ni’matullah juga meminta Kejari Pangkep untuk menangani perkara tersebut secara profesional dan transparan, serta mendorong Ichlas agar kooperatif mengikuti proses penyidikan.

“Kami berharap penyidik bekerja objektif dan terbuka, sementara saudara Ichlas juga kami imbau mengikuti prosedur hukum dengan baik,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa perkara yang menjerat Ichlas merupakan urusan hukum pribadi dalam kapasitasnya sebagai pejabat publik dan tidak ada kaitannya dengan posisi yang bersangkutan di KAHMI.

“Kami memisahkan secara jelas antara masalah individu dan organisasi. Kasus ini tidak ada hubungannya dengan peran beliau di KAHMI,” tegas Ni’matullah.

MW KAHMI Sulsel akan melakukan komunikasi internal dengan MD KAHMI Pangkep untuk memastikan aktivitas organisasi tetap berjalan dan mengambil langkah sesuai mekanisme jika diperlukan.

Ni’matullah juga mengingatkan seluruh kader dan alumni HMI agar tetap tenang serta tidak terjebak dalam opini liar yang dapat memicu kegaduhan.

“Kami mengajak seluruh keluarga besar KAHMI dan HMI menjaga kondusivitas serta bersikap arif dalam menyikapi perkembangan kasus ini,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Ni’matullah kembali menegaskan komitmen KAHMI terhadap nilai-nilai integritas dan keadilan.

“KAHMI berpegang teguh pada nilai kejujuran dan integritas. Kami akan mengikuti perkembangan kasus ini sembari memastikan hak-hak setiap warga negara tetap dihormati,” tutupnya. (*)

Posting Komentar untuk "Pernyataan Sikap Kahmi Sulsel Usai Kadernya Ditahan Kasus Dana Hibah Pilkada Pangkep"