Pemkot Balikpapan Kebut Perbaikan Drainase di 2 Tempat Rawan,Targetkan Kawasan Bebas Genangan

Ringkasan Berita:
- Perbaikan drainase di Gunung Sari memasuki tahap akhir dan ditarget tuntas 31 Desember 2025.
- Gunung Malang menjalani penataan awal, dengan pekerjaan lanjutan menunggu evaluasi teknis.
- Pemkot Balikpapan memperkuat mitigasi banjir melalui penanganan titik kritis dan pemantauan rutin.
menggapaiasa.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus mengebut perbaikan sistem drainase di sejumlah titik rawan genangan. Dua wilayah yang menjadi fokus utama adalah Gunung Sari dan Gunung Malang, yang selama ini kerap terdampak luapan air saat hujan deras.
Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita, mengatakan bahwa perbaikan di kawasan Gunung Sari kini memasuki tahap akhir. Pengerjaan diarahkan untuk tuntas pada 31 Desember 2025.
“Progres pembangunan hampir selesai. Pekerjaan meliputi pembersihan saluran, perbaikan trotoar, dan penataan area jalan agar aliran air lebih lancar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, penataan awal di Gunung Malang telah rampung, namun pengerjaan lanjutan masih menunggu evaluasi teknis dan penjadwalan ulang. Rita menegaskan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan bertahap sesuai tingkat risiko dan kondisi lapangan.
Ia menyoroti bahwa proyek yang sedang berjalan bukan merupakan pembangunan baru, melainkan penanganan titik kritis yang membutuhkan penanganan segera.
Penentuan lokasi prioritas didasarkan pada riwayat genangan, kepadatan lalu lintas, hingga potensi dampaknya terhadap kendaraan dan pejalan kaki.
Sebelum pekerjaan fisik dimulai, setiap titik drainase melewati tahapan administrasi dan teknis, seperti pengecekan dokumen kepemilikan lahan, riwayat penggunaan, serta koordinasi dengan instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan sesuai ketentuan dan meminimalkan potensi konflik di lapangan.
Selain drainase, perbaikan trotoar juga dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk di Gunung Sari, untuk menjaga kelancaran aliran air sekaligus memastikan keamanan jalur pejalan kaki.
Pemkot menargetkan titik-titik prioritas tersebut bebas dari genangan saat musim hujan. Pemantauan rutin dilakukan terhadap kondisi saluran, kecepatan aliran air, hingga efektivitas sistem drainase yang telah diperbaiki.
Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi Pemkot dalam mengurangi risiko banjir, menjaga kelancaran arus lalu lintas, dan memastikan infrastruktur jalan berfungsi optimal.
Pengerjaan bertahap juga memungkinkan evaluasi efektivitas sebelum diterapkan di titik rawan lainnya.
Rita menambahkan, pihaknya terus memetakan kawasan rawan genangan lain di Balikpapan. Penanganan dilakukan berdasarkan tingkat risiko dan mobilitas masyarakat agar penggunaan anggaran dan sumber daya lebih tepat sasaran.
“Setiap lokasi diperbaiki agar dampak luapan air bisa diminimalisir. Koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kelurahan terus dilakukan agar masyarakat tetap aman dan aktivitas berjalan normal,” pungkasnya. (*)
Posting Komentar untuk "Pemkot Balikpapan Kebut Perbaikan Drainase di 2 Tempat Rawan,Targetkan Kawasan Bebas Genangan"
Posting Komentar