Pantai Legokjawa dipastikan jadi destinasi kuliner estetis di Pangandaran dengan sentuhan kayu alami

KABAR-PANGANDARAN.COM - Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cimerak, Tedi Sopyan, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Legokjawa mengumpulkan para pelaku usaha yang beraktivitas di kawasan pesisir Pantai Pacuan Kuda Legokjawa. 

 

Pertemuan ini digelar sebagai langkah awal untuk memastikan kawasan tersebut berkembang menjadi objek wisata kuliner unggulan di Pangandaran.

 

Dalam arahannya, Tedi menegaskan pentingnya kedisiplinan para pelaku usaha dalam menjaga kebersihan dan kerapian kawasan pesisir. Menurutnya, kebersihan menjadi syarat utama agar Pantai Pacuan Kuda Legokjawa mampu bersaing sebagai destinasi kuliner yang layak dikunjungi.

 

"Tentu, objek wisata Pacuan Kuda Legokjawa juga kami dorong menjadi wisata kuliner," kata Tedi, Jumat 5 Desember 2025.

 

Ia menambahkan, Pantai Pacuan Kuda Legokjawa memiliki panorama alam yang indah dan menjadi wajah wisata Pangandaran dari sisi selatan. Karena itu, ia berharap bangunan-bangunan usaha yang ada di kawasan tersebut dibuat semenarik mungkin, termasuk penggunaan material kayu yang estetis, sehingga pengunjung merasa betah dan nyaman.

 

"Bagaimana caranya pengunjung terpesona ketika melihat pantai yang cantik ini? Tambahan lagi, di sini ada potensi kuliner khas seperti ikan bakar dan nasi liwet," kata Tedi. 

 

"Itu bisa menjadi identitas kuliner Legokjawa. Saya yakin para pelaku usaha mampu mengembangkannya."

 

Tedi juga menekankan, bahwa Pantai Pacuan Kuda Legokjawa berada satu jalur dengan kawasan wisata Madasari. Hal ini membuka peluang besar bagi Legokjawa untuk menjadi titik persinggahan atau rest area bagi wisatawan.

 

"Pengunjung yang hendak ke Madasari bisa singgah dulu di Pantai Pacuan Kuda, menikmati makanan khas, lalu melanjutkan perjalanan. Begitu pula saat mereka pulang," ungkap Tedi.

 

Dengan pengelolaan yang baik dan sinergi antara pemerintah serta para pelaku usaha, Pantai Pacuan Kuda Legokjawa diharapkan menjadi destinasi kuliner baru yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat sekaligus memperkaya ragam wisata di Pangandaran. ***