Nasib Bupati Aceh Selatan yang umroh saat warga kebanjiran, Gubernur Muzakir marah besar: Terserah - MENGGAPAI ASA

Nasib Bupati Aceh Selatan yang umroh saat warga kebanjiran, Gubernur Muzakir marah besar: Terserah

Ringkasan Berita:
  • Mirwan MS diperiksa Kemendagri usai nekat umroh di tengah banjir tanpa izin Gubernur.
  • Gubernur Aceh murka karena Mirwan pergi saat daerah masih darurat bencana.
  • Mirwan langsung dicopot Gerindra, bahkan sebelum sanksi Kemendagri dijatuhkan.

menggapaiasa.comNasib Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS yang viral pergi karena pergi Umroh di saat warganya kebanjiran ditentukan hari ini.

Ya, pasca-jadi sorotan lantaran pergi meninggalkan warga Aceh Selatan yang kesulitan seusai banjir, Mirwan langsung diperiksa oleh Kemendagri.

Diwartakan sebelumnya, Mirwan jadi sorotan karena mendadak pergi umroh ke tanah suci bersama sang istri pada 2 Desember 2025 lalu.

Padahal di momen tersebut, warga Aceh sedang berduka lantaran banjir bandang yang menerjang wilayahnya.

Atas kepergian Mirwan ke tanah suci untuk umroh di tengah suasana duka warganya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mengurai fakta mengejutkan.

Ternyata Mirwan pergi Umroh tanpa seizin dari sang Gubernur.

Diungkap Muzakir Manaf, ia tidak menyetujui izin dari Mirwan untuk Umroh di tengah bencana.

"Tidak saya teken (izinkan). Mau sama Mendagri teken (diizikan), ya udah terserah sama dia," imbuh Muzakir Manaf dengan nada bicara kesal.

Bak marah besar, Muzakir tak lagi mau tahu soal Mirwan.

Sebab kata Muzakir, ia sudah melarang Bupatinya itu untuk bepergian karena wilayah mereka dikepung bencana dahsyat.

Namun akhirnya Mirwan tetap nekat pergi Umroh tanpa seizinnya.

"Saya tidak teken, (sudah dikatakan) untuk sementara waktu jangan pergi, dia (Mirwan) pergi juga, terserah," ujar Muzakir.

Diperiksa Kemendagri

Sementara Gubernur Aceh marah besar, Kemendagri pun bergerak cepat menindak ketidakdisiplinan Mirwan.

Dikutip dari Kompas.com, kabarnya hari ini, Minggu (7/12/2025) Bupati Aceh Selatan diperiksa oleh tim Itjen Kemendagri atas aksinya Umroh di tengah bencana.

Mirwan akan diperiksa di Kantor Inspektorat Provinsi Aceh oleh Kemendagri sekira pukul 17.00 Wib sore.

"Iya benar, hari ini Bupati Aceh Selatan diperiksa oleh Tim Itjend Kemendagri. Terkait tempat dan jadwal pemeriksaan bersifat tentatif," ungkap Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA.

Terkait dengan pemeriksaan terhadap Mirwan tersebut, Wamendagri, Bima Arya telah mengurai fakta sebelumnya.

Diungkap Bima Arya, pihak Kemendagri menyayangkan aksi Bupati Aceh Selatan yang pergi ke tanah suci saat warganya kesulitan akibat banjir.

"Kami sangat menyesalkan kalau ada kepala daerah yang tanpa seizin dari Gubernur dan Mendagri meninggalkan lapangan," imbuh Bima Arya.

Mantan Wali Kota Bogor itu pun menyebut segala alibi yang diurai pihak Mirwan tak bisa dibenarkan.

Sebelumnya Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Selatan, Diva Samudra, mengurai pembelaan terhadap Mirwan.

Katanya kepergian Mirwan ke Tanah Suci itu sudah mempertimbangkan situasi Aceh Selatan yang sudah stabil dan korban bencana ditangani dengan baik.

Menurut Bima Arya, seorang kepala daerah tetap harus berada di wilayahnya yang sedang tertimpa bencana.

"Apapun itu ya hari ini situasinya adalah tanggap darurat, memerlukan keberadaan fisik di lapangan. Walaupun sudah surut tapi kan harus antisipasi," pungkas Bima Arya.

Kata Bima Arya, ada kemungkinan Mirwan dapat sanksi dari Kemendagri.

"Kemendagri sudah menurunkan inspektur khusus ke sana untuk melakukan pemeriksaan. Tentu sangat mungkin adanya sanksi yang diberikan oleh Kemendagri apabila memang ditemukan ada pelanggaran di sana," ujar Bima Arya.

Dicopot dari jabatan di Partai Gerindra

Belum dikenai sanksi, nasib Mirwan usai blunder pergi umroh di saat warganya kesulitan akibat banjir telah ditentukan oleh Partai Gerindra.

Mirwan resmi dicopot dari jabatan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan pada Sabtu (6/12/2025).

Pencopotan tersebut diungkap Sekjen Partai Gerindra Sugiono.

Menurut Sugiono, alasan pemecatan Mirwan adalah karena aksinya yang pergi meninggalkan warga di tengah musibah.

"Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan," kata Sugiono dilansir dari Kompas TV.

"Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan ybs sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan," sambungnya.

Baca berita lain menggapaiasa.comdi Google News

Posting Komentar untuk "Nasib Bupati Aceh Selatan yang umroh saat warga kebanjiran, Gubernur Muzakir marah besar: Terserah"