Mualem menangis dengar pesan warganya untuk Indonesia: Sayangilah rakyat Aceh

Ringkasan Berita:
- Gubernur Aceh Mualem menangis setelah mengetahui isi pesan warganya untuk masyarakat Indonesia
- Pesan tersebut berisi ajakan agar warga Indonesia menyayangi dan memberikan perhaian bagi warga Aceh
- Mendengar pesan tersebut, Mualem tak kuasa meneteskan air mata di hadapan jurnalis, Najwa Shihab
menggapaiasa.com - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem meneteskan air mata saat mengetahui pesan warganya untuk masyarakat Indonesia.
Air mata itu tak terbendung di hadapan jurnalis Najwa Shihab yang datang bersama kawan-kawan Save The Children pada Minggu (7/12/2025) menemui Mualem.
Di depan Najwa Shihab, Mualem mengusap air matanya dengan tisu.
Ia tampak begitu terpukul mendengar cerita Najwa Shihab yang bertemu seorang ibu-ibu korban banjir bandang di Aceh.
Diceritakan Najwa, seorang ibu-ibu menghampirinya dan menitipkan sebuah pesan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pesan tersebut berisi ajakan agar rakyat Indonesia mencintai dan memberikan perhatiannya pada masyarakat Aceh, terutama korban banjir bandang.
"Malam tadi, waktu saya di pengungsian di Aceh Utara ada ibu-ibu yang saya tanya apa pesannya? (dia menjawab) pesannya cuma satu. Sayangilah rakyat Aceh!"
"Saya bilang, semua sayang sama Aceh. Mualem (mereka) minta disayangi, rakyat Aceh (minta itu ke rakyat Indonesia)," kata Najwa kepada Mualem dalam tayangan YouTube NajwaShihab, diunggah Senin (8/12/2025).
Mendengar cerita itu, seketika Mualem meneteskan air mata.
"Alhamdulillah sayang sama Aceh. InsyaAllah."
"Cuma kita ya (harus) berserah diri kepada Allah, tidak serah diri kepada manusia. Allah sebaik-baiknya yang memberi pertolongan. Kalau kita bergantung kepada manusia, kita kecewa, tapi kalau kita bergantung kepada Allah, ya kita terima semua apa adanya gitu."
"Karena kita kan sebagai umat Islam juga telah diberi seperti diwasiat, kalau kita bersyukur setiap musibah ya pasti kita akan ditambah nikmatnya. Kalau kita kufur dan kita ingkar, tunggulah azab daripada Allah yang lebih pedih lagi," jawab Mualem sambil membersihkan air matanya yang jatuh ke pipi.
Bak Tsunami Kedua
Dalam pertemuan itu, Mualem menjelaskan bencana banjir bandang ini seperti bencana Tsunami yang pernah terjadi tahun 2004 silam di Aceh.
Sebab, jumlah korban meninggal dunia sangat banyak, mencapai 391 orang.
Lebih dari empat ribuan orang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.
Menurutnya, bencana ini bak Tsunami Kedua bagi masyarakat Aceh.
Sebab, debit air sangat banyak setelah hujan mengguyur wilayah Aceh selama kurang lebih 8 hari 8 malam.
"Kita lihat di lapangan bahwa dengan hujan lebih kurang 8 hari 8 malam, di situ kita lihat dampak banjir yang luar biasa ini membuat banyak jatuhnya korban jiwa, harta benda dan juga infrastruktur dan lain sebagainya," ungkap Mualem.
Ia menjelaskan saat Tsunami 2004 lalu, kejadian begitu cepat hanya terjadi selama 20 menit.
"Dulu masa tsunami sebentar paling-paling ya 20 menit habis. (Bencana banjir bandang) ini enggak. Waktu hujan, waktu banjir itu mengeluarkan satu keadaan yang akhirnya di situ (airnnya) hitam (dan membuat) gatal-gatal, perih dan juga bau," jelas Mualem.
Update Korban Jiwa di Aceh
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatatkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayah Aceh sebanyak 391 orang per Selasa (9/12/2025) pukul 19.30 WIB.
Sebanyak 4.300 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.
Selain itu, para korban juga kehilangan anggota keluarganya yang sampai hari ini 31 orang belum juga ditemukan.
Peristiwa yang terjadi akhir November 225 ini meluluhlantakkan 18 kabupaten yang ada di Aceh.
Rumah rumah warga, sekira 138.500 lenyap dihantam banjir bandang.
Berikut data kerusakan lain selain rumah warga Aceh:
- Fasilitas Umum: 656 Rusak
- Rumah Ibadah: 199 Rusak
- Fasilitas Kesehatan: 149 Rusak
- Gedung/Kantor: 258 Rusak
- Fasilitas Pendidikan: 308 Rusak
- Jembatan: 313
(menggapaiasa.com/Galuh Widya Wardani)
Posting Komentar untuk "Mualem menangis dengar pesan warganya untuk Indonesia: Sayangilah rakyat Aceh"
Posting Komentar