Mensos Beri Santunan Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatra

menggapaiasa.com, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan pemerintah memberikan santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana banjir di Sumatra sebesar Rp15 juta.
Gus Ipul mengatakan total bantuan yang telah disalurkan Kementerian Sosial mencapai Rp25 miliar, baik dalam bentuk natura maupun dukungan operasional dapur umum. Dana tersebut termasuk belanja bahan baku dan pembiayaan sumber daya manusia.
"Kemensos juga akan menyalurkan santunan untuk ahli waris korban meninggal sebesar Rp15 juta dan bantuan Rp5 juta bagi korban luka berat akibat banjir Sumatra," ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (3/12/2025).
Dia mengatakan alasan pemerintah memberikan santunan kepada ahli waris bagi yang korban meninggal dan warga yang mengalami luka-luka.
"Intinya, ini adalah kerja bersama. Ini sinergi, ini gotong royong menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto," jelasnya.
Kemensos mengoperasikan sekitar 30 dapur umum, baik yang dikelola masyarakat maupun yang dibangun bersama dinas sosial setempat yang tersebar di tiga provinsi.
Selain itu, lebih dari 570 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) dikerahkan untuk mendukung operasional dapur umum. Mereka mampu menghasilkan sekitar 80 ribu bungkus makanan setiap hari.
Berdasarkan data Rekapitulasi Terdampak Bencana yang ditampilkan Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 BNPB pada Rabu pagi, tercatat jumlah korban meninggal mencapai 753 orang dan 650 orang dinyatakan hilang, serta 2.600 orang mengalami luka-luka.
Bangun Hunian Sementara
Menteri Sosial juga memastikan penanganan bencana akan terus dilakukan, termasuk penyediaan hunian sementara atau huntara maupun hunian tetap bagi warga terdampak bencana banjir bandang di Sumatera dan Aceh.
Ia mengatakan penyediaan hunian sementara akan dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.
"Nanti kalau huntara yang memimpin adalah Pak Kepala BNPB. Tapi, itu sudah menjadi bagian dari perencanaan untuk menyiapkan huntara dan tentu nanti hunian tetapnya," ujar Gus Ipul.
Menurutnya, pembangunan hunian bagi warga terdampak korban banjir bandang merupakan bagian dari bantuan yang diberikan pemerintah.
Gus Ipul menjelaskan koordinasi terkait penyediaan hunian telah dilakukan bersama pemerintah daerah, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk melakukan identifikasi lokasi dan perencanaan pembangunan.
Posting Komentar untuk "Mensos Beri Santunan Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatra"
Posting Komentar