LSM dan organisasi kepemudaan Fakfak galang dana untuk korban bencana Sumatera

menggapaiasa.com, FAKFAK - Sejumlah organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menggalang dana membantu korban banjir Sumatera.

"Tujuan kami menggalang dana untuk membantu korban bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh dan daerah lain di Sumatera," kata Ketua KAMMI Komisariat Fakfak, Aslamia Pattiekon, melalui rilis, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, penggalangaan dana tersebar di tiga titik utama yakni persimpangan Pasar Rakyat Thumburuni, Jalan Reklamasi, dan Pasar Ikan Tanjung Wagom.

"Aksi kami ini melibatkan gabungan organisasi yaitu Relawan Rumah Zakat Fakfak, Yayasan Tunas Bangsa Fakfak, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Fakfak, serta LSM Saya Indonesia," kata Aslamia Pattiekon.

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas organisasi dalam aksi sosial.

"Kolaborasi kebaikan seperti ini perlu terus diperkuat. KAMMI akan senantiasa hadir dalam berbagai kegiatan kemanusiaan untuk menumbuhkan empati dan kepedulian di tengah masyarakat," ucapnya.

 

Ketua Yayasan Tunas Bangsa Fakfak, Ishar Hafid, mengapresiasi sinergi antarorganisasi yang terlibat dalam penggalangan dana tersebut.

Koordinator Relawan Rumah Zakat Fakfak sekaligus koordinator lapangan, Rahmi Kareth, mengapresiasi partisipasi masyarakat Kabupaten Fakfak.

"Antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap saudara-saudara kita di Sumatera," katanya.

Jumlah Korban

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin (8/12/2025), 961 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Perinciannya di 389 jiwa Aceh,  338 orang Sumatera Utara, dan 234 jiwa Sumatera Barat.

Selain itu, 293 orang masuk datfar korban hilang akibat banjir dan longsor Sumatera.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari, mengatakan ada 40 jenazah yang ditemukan para Senin hingga pukul 16.00 WIB.

Perinciannya 23 jenazah di Aceh, 9 jenazah di Sumatera Utara, dan 8 di Sumatera Barat.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bedanya Sikap Prabowo pada Bupati Aceh Selatan dengan Aceh Tengah dan Bener Meriah