Kondisi jalan Pangkalpinang–Mentok Desa Simpang Gong dikhawatirkan rusak dan amblas

menggapaiasa.com,BANGKA -Munculnya tanah yang runtuh sekitar satu meter dari tepi badan jalan di sekitar Jalan raya Pangkalpinang–Mentok, tepatnya di Desa Simpang Gong, Kecamatan Simpang Teritip, mulai Senin (8/12/2025) malam membuat khawatir pengguna jalan.

Robohnya tanah dipinggir jalan ini diduga dipicu tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga memunculkan potensi kerusakan hingga risiko amblas di titik tersebut.

Titiknya berada tepat di tikungan sebelum masuk Desa Simpang Gong dari arah Mentok dan dikenal rawan saat hujan deras. 

Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, mengatakan, anggota Polsek Simpang Teritip telah menurunkan personel melakukan pemantauan berkala terhadap titik rawan di Desa Simpang Gong. 

"Dari Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa turut dilibatkan untuk memberikan informasi cepat apabila terjadi perubahan kondisi tanah, di lokasi itu," kata Iptu Yos Sudarso, kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

Yos meminta masyarakat pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di Desa Simpang Gong. Dia memastikan, personel Polres sudah melakukan pengecekan dan memastikan kondisi jalan tetap aman bagi pengendara.

"Jadi sudah di cek anggota, terkait kondisi jalan dalam kondisi licin dan tanah di sekitar lokasi sedang labil akibat hujan deras,”kata 

Ia mengingatkan, pengendara diharapkan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Terutama pada malam hari dan saat kondisi hujan di lokasi tersebut.

“Kurangi kecepatan, jaga jarak aman, dan selalu perhatikan kondisi tikungan. Keselamatan jadi prioritas," pesannya.

Di akhir, dikatakan Yos, Polres Bangka Barat mengatakan, bakal terus mengabarkan perkembangan terbaru untuk menjaga keselamatan pengguna jalan di wilayah hukum Polres Babar. (menggapaiasa.com/Riki Pratama)