Kemenkes Sediakan 2.701 Pos Kesehatan Selama Nataru - MENGGAPAI ASA

Kemenkes Sediakan 2.701 Pos Kesehatan Selama Nataru

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyediakan 2.701 pos kesehatan selama libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) di 31 provinsi. Pos akan dibangun di sejumlah lokasi strategis.

"Saya membutuhkan bantuan dari para gubernur, bupati, wali kota, agar kepala dinasnya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan 2.701 pos pelayanan kesehatan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat virtual bersama sejumlah kementerian dan lembaga pada Senin, 1 Desember 2025.

Dalam pemaparannya, Provinsi Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Papua Tengah, dan Papua Pegunungan tidak mengaktifkan pos pelayanan kesehatan. Hal itu mempertimbangkan kondisi geografis dan tidak adanya mobilitas masyarakat yang masif. Meski demikian, Kemenkes tetap memaksimalkan fasilitas layanan di pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit.

Sumber daya manusia yang dikerahkan di antaranya 20.182 tenaga kesehatan dan non kesehatan. Sebanyak 43 persen pos akan dibangun di jalur darat, yaitu 1.171 pos di jalan arteri dan 90 pos di area istirahat jalan tol. Selanjutnya ada 386 pos kesehatan di titik keramaian, 331 di tempat wisata, dan 35 di tempat ibadah selama periode libur Nataru.

Kemudian 173 pos akan ada di pelabuhan, 107 di terminal bus, 70 di stasiun kereta, dan 21 di bandara. Fasilitas layanan kesehatan yang tersedia di antaranya 243 pusat kesehatan masyarakat, 35 public safety center, 22 klinik, dan 17 rumah sakit.

Budi Gunadi juga meminta agar setiap pemerintah daerah memeriksa kesehatan para pengemudi transportasi bus, mulai dari tekanan darah dan gula darah, narkotika dan zat aditif, serta alkohol. Pasalnya, terdapat 30 ribu lebih sopir yang terdata dan 26 ribu di antaranya berada di Pulau Jawa. "Tolong diingatkan kepada kepala dinas kesehatannya untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan ke para pengemudi angkutan umum," ucapnya.

Kemenkes meminta para kepala dinas untuk menyosialisasikan kewajiban pemeriksaan kelaikan berkendara dan meningkatkan kepatuhan pengisian sistem pelaporan. Selain itu, kepala dinas juga diminta berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk bantuan ambulans di area istirahat jalan tol menuju pos pelayanan kesehatan.

"Kami berharap jumlah kecelakaan akan menurun, masyarakat yang memiliki masalah kesehatan karena kecelakaan dan kelelahan karena mudik bisa menurun, dan liburan ini bisa dijalani masyarakat dan kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Budi Gunadi.

Posting Komentar untuk "Kemenkes Sediakan 2.701 Pos Kesehatan Selama Nataru"