Jembatan penghubung 3 desa di Kecamatan Cimanggu ambruk, DPRD dorong Pemkab Pandeglang turun tangan
menggapaiasa.com, PANDEGLANG - Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Jojon Suhendar Andri, menanggapi terkait jembatan ambruk yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Sebagaimana diketahui, jembatan yang menjadi akses penghubung tiga desa di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang itu ambruk, pada Minggu (7/12/2025).
Adapun tiga desa itu yakni Desa Tugu, Cibadak dan Rancapinang.
Politisi Gerindra itu mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk segera melakukan penanganan terhadap jembatan yang ambruk tersebut.
"Saya sudah koordinasi tadi sama PUPR Kabupaten, hari ini akan diturunkan tim survei. Saya mendorong untuk dibuatkan jembatan sementara, supaya akses warga tetap berjalan," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (8/12/2025).
Jojon juga meminta kepada Pemkab Pandeglang, untuk melakukan audit terhadap infrastruktur jalan dan jembatan yang dibangun.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar dapat diketahui bagaimana kualitas bangunan infrastruktur tersebut.
"Harus ada penanganan serius, kalau bisa audit insfratruktur perlu dilakukan, bukan di jembatan itu saja (Keramatjaya), tapi semua infrastruktur jembatan yang ada di Pandeglang," katanya.
"Karena jembatan itu urat nadi ekonomi, lalu lintas masyarakat, anak sekolah dan layanan lainnya," sambungnya.
Ketua Fraksi Gerinda itu mengaku perihatin atas peristiwa ambruknya jembatan yang sudah lapuk dimakan usia tersebut.
Terlebih, jembatan itu dapat membahayakan warga.
"Kalau saya prihatin atas robohnya jembatan, karena urat nadi bagi masyarakat tiga desa," ucapnya.
Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, ambruk.
Tiga desa itu yakni Desa Tugu, Cibadak dan Rancapinang.
Peristiwa tersebut terjadi, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 15.WIB sore.
"Iya ambruk, tadi sore. Dan itu menjadi akses utama warga tiga desa, sekarang terputus," ujar Debin, warga setempat dalam sambungan telepon.
Debin mengungkapkan, jembatan tersebut ambruk setelah dilintasi mobil yang mengangkut kayu.
Terlebih, kondisi jembatan ambruk itu sudah lapuk atau sudah termakan usia.
"Pas dilintasi mobil kayu ambruknya. Tambah lagi jembatannya sudah bolong, dan sudah ditambal menggunakan pohon kelapa," ungkapnya.
"Nah itu ambruk sama mobil-mobilnya juga," sambungnya.
Debin mengatakan, jembatan ambruk tersebut merupakan jalan lintas milik Kabupaten.
"Akses jalan Kabupaten dan termasuk jalur utama mobilitas warga terputus," katanya.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
"Korban tidak ada, sopir yang terjebak berhasil diselamatkan oleh warga," ujarnya.
Debin berharap, pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang ambruk tersebut.
Diharapkan pemerintah daerah segera melakukan perbaikan, supaya mobilitas warga bisa cepat berjalan lancar," pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Jembatan penghubung 3 desa di Kecamatan Cimanggu ambruk, DPRD dorong Pemkab Pandeglang turun tangan"
Posting Komentar