Jabatan Bupati Aceh Selatan terancam dicopot, Mirwan MS minta maaf ke Prabowo, janji kerja keras - MENGGAPAI ASA

Jabatan Bupati Aceh Selatan terancam dicopot, Mirwan MS minta maaf ke Prabowo, janji kerja keras

Ringkasan Berita:
  • Sepulang dari umrah dan diperiksa Kemendagri, Mirwan MS meminta maaf kepada Presiden Prabowo, Mendagri, Gubernur Aceh, dan masyarakat karena meninggalkan daerah saat banjir besar
  • Presiden Prabowo menilai tindakan Mirwan seperti “desersi” dan meminta Mendagri Tito Karnavian memproses pencopotannya.
  • Mirwan langsung diperiksa Tim Inspektorat Kemendagri terkait dugaan pelanggaran kewajiban kepala daerah sesuai UU 23/2014.
 
 

menggapaiasa.comSetelah tiba di Indonesia dan langsung diperiksa Tim Inspektorat Kemendagri Senin (8/12/2025), Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS kini minta maaf.

Mirwan MS mengaku salah sudah meninggalkan rakyatnya di tengah bencana banjir besar yang melanda daerahnya.

Dalam permintan-maafnya, Mirwan MS berjanji untuk bekerja keras dan bertanggung jawab atas jabatannya.

Diketahui Mirwan menjadi sorotan lantaran pergi umroh di tengah bencana banjir yang melanda daerah kekuasannya.

Mirwan bahkan sempat mengaku tak bisa menangani banjir tersebut.

Mengenai hal ini, Kemendagri pun tak tinggal diam. Setibanya di Indonesia, Mirwan pun langsung menjalani pemeriksaan.

Setelahnya, melalui Instagram pribadinya, Mirwan terlihat meminta maaf.

Melalui Instagram pribadinya, Mirwan muncul menyampaikan permintaan maafnya kepada Prabowo, Mendagri hingga Gubernur Aceh.

"Saya H. Mirwan MS, selaku Bupati Aceh Selatan, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI, H. Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, H. Tito Karnavian, serta Bapak Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, masyarakat Aceh, dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan," ujar Mirwan lewat Instagram miliknya @h.mirwan_ms_official, Selasa (9/12/2025).

Ia pun menyadari kepergiannya ke tanah suci di tengah bencana menganggu stabilitas nasional.

Mirwan lantas berjanji akan terus bekerja dan bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir.

Ia akan bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik.

"Kami menyadari bahwa kepergian kami di tengah musibah menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional, kami berjanji akan terus bekerja bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir. Tetap bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik dan yang paling penting memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Terima kasih atas perhatiannya," tutupnya.

Jabatan Terancan Dicopot

Sementara itu kasus Mirwan yang viral ini langsung disoroti oleh Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto minta Tito Karnavian proses pencopotan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS dalam rapat terbatas (ratas) penanganan banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, Minggu (7/12/2025) malam.

Awalnya Prabowo menegaskan, bupati atau wali kota dipilih rakyat untuk menghadapi kesulitan.

"Kalian harus terus berjuang untuk rakyat.

Memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan.

Kalau yang mau lari lari aja enggak apa-apa ya," kata Prabowo sambil menyindir Mirwan MS, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan itu juga, Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian untuk mencopot Mirwan MS dari jabatannya.

"Copot langsung. Mendagri bisa ya diproses?" tanya Prabowo ke Tito.

"(Proses pencopotan) 3 bulan," jawab Tito.

Prabowo mengibaratkan Mirwan MS sebagai tentara desersi.

Desersi adalah tindakan seorang anggota tentara atau polisi yang secara sengaja meninggalkan tugas dan kesatuannya tanpa izin resmi atau alasan yang sah, dengan niat untuk tidak kembali, dan dianggap sebagai tindak pidana militer serius yang bisa dikenakan sanksi berat.

"Itu kalau tentara itu namanya desersi itu ya dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah," tegas Prabowo.

Jalani Pemeriksaan

Tak menunggu lama, setibanya di Indonesia, Mirwan langsung diperiksa Tim Inspektorat Kemendagri.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya yang menyebut Mirwan tengah diperiksa Tim Inspektorat.

"Kementerian Dalam Negeri telah menerjunkan tim inspektorat dan hari ini kami mendapatkan informasi bupati Aceh Selatan telah tiba dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh inspektur khusus," kata Bima dilansir dari TribunNews.

Bima menjelaskan aturan dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam pasal tersebut mengatur secara jelas kewajiban yang harus dilakukan kepala daerah (Pasal 67) dan hal-hal yang dilarang dilakukan oleh kepala daerah, beserta sanksinya.

Jika memang terbukti ada pelanggaran, tim inspektorat akan merekomendasikan pemberian sanksi bupati Aceh Selatan kepada Mendagri Tito Karnavian.

"Apabila ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang bertentangan dengan UU nomor 23 tahun 2014 terkait dengan sanksi, maka inspektorat akan merekomendasikan pemberian sanksi tersebut (bupati Aceh Selatan) kepada Mendagri," tandasnya.

Baca berita menarik menggapaiasa.comlainnya di Google News

Posting Komentar untuk "Jabatan Bupati Aceh Selatan terancam dicopot, Mirwan MS minta maaf ke Prabowo, janji kerja keras"